Virus Corona
Cerita WNI Pasca Jalani Observasi di Natuna, Tak Ada Stigma Negatif hingga Senang Kumpul Keluarga
Husnia mahasiswa Indonesia di Wuhan yang telah mengikuti masa observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau mengungkapkan perasaanya
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Hal ini disampaikan oleh WHO Representative for Indonesia, Dr Paranietharan saat turut melepas kepulangan para WNI ke daerah tempat tinggalnya masing-masing.
"Satu hal yang ingin sampaikan ke semua masyrarakat," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Minggu (16/2/2020).
"Kami menjamin selama mereka tidak menunjukkan gejala semala 14 hari, mereka aman untuk dipulangkan," imbuhnya.
Baca: 238 WNI Tinggalkan Natuna: Terimakasih, Selamat Tinggal Natuna
Paranietharan mengingatkan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehadiran mereka.
Karena para WNI yang telah mengikuti rangakaian proses observasi selama dua pekan di Natuna ini telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik.
"Dan ketika mereka pulang ke daerah masing-masing mereka baik-baik saja dan sehat semuanya," ujarnya.
"Tidak perlu cemas terhadap mereka semua," tegasnya.
Pesan Menkes Kepada Para WNI Pasca Observasi
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan jika sleuruh WNI sudah menjalani observasi dan mereka sudah dinyatakan sehat semua.
Menteri Kesehatan meminta warga tidak khawatir berbaur dengan para WNI itu.
Selain itu, Terawan juga mengingatkan agar mereka tetap konsisten untuk menjaga kehehatannya pasca observasi.
"Masa observasi kalian telah berakhir. Kalian semua sehat tanpa ada gejala apapun, jadi tetap jaga kesehatan," ujarnya yang dilansir dari Tribunnews.com.
"Karena betapa mahalnya kesehatan itu, terus jangan lupa olahraga," imbuhnya.

"Olahraganya yang ringan-ringan saja yang penting bisa bergerak," jelasnya.
"Makan yang gizi cukup supaya tetap sehat dan terakhir jangan lupa minum jamu," kata Terawan.
Selain itu, Terawan berpesan kepada ratusan WNI ini agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat soal virus corona ini.
Tidak ketinggalan, Terawan juga mengingatkan agar setelah menjalani observasi ini, mereka dapat menjadi duta kesehatan. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Beres Lumbantobing)