Waspada Main HP Sambil 'Ngecas' HP saat Hujan Petir Bisa Membahayakan, Ini Kata Pengamat
Seorang pelajar di Jogja diduga tersambar petir saat dirinya bermain handphone (HP) yang sedang tersambung dengan pengisi daya. Ini pendapat pengamat.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
6. Cari Tempat Perlindungan
Untuk pemotor, Miming menyebut untuk lebih baik tidak melanjutkan perjalanan.
"Jika sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung," ujarnya.
7. Beri Jarak dengan Orang Lain
Sementara itu jika sedang berteduh di luar ruangan, Miming menyebut harus mengatur jarak 3-5 meter dengan orang lain.
"Hal ini agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir yang menyambar," kata Miming.
8. Perhatikan Sambungan Listrik
Seperti halnya pada kasus Farhan di Jogja, petir dapat menyambar objek-objek tinggi yang menjulang lebih tinggi dari atap rumah.
Contohnya seperti antenna televisi.
"Ketika hal itu terjadi, aliran dari sambaran petir dapat menjalar ke jaringan listrik dalam rumah, yang dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronik yang sedang terhubung ke instalasi listrik," ujarnya.
Kronologi Kejadian Farhan Tersambar Petir
Diketahui, Farhan sedang berada di kediaman kakek dan neneknya seorang diri saat petir menyambar rumah tersebut.
Nenek Farhan, Sariyem, terkejut saat cucunya yang tidak ada di rumah, ditemukannya dalam dalam kondisi mengalami luka bakar di rumah sang paman.
Padahal, sepengetahuan Sariyem, Farhan sebelumnya berada di dalam kamar bermain gawai.
"Kula ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah)," Kata Sariyem dilansir Tribun Jogja.