Prabowo jadi Menteri Berkinerja Terbaik, Kini Elektabilitas Menhan Paling Tinggi untuk Pilpres 2024
Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi untuk Pilpres 2019. Sebelumnya, ia jadi menteri berkinerja terbaik.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi untuk Pilpres 2024.
Padahal sebelumnya, Prabowo juga menjadi menteri dengan kinerja paling baik di antara pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) lainnya.
Demikian hasil survei lembaga Indo Barometer yang dilakukan pada 9 – 15 Januari 2020 di 34 provinsi.
Pada hasil survei untuk elektabilitas Pilpres 2024, Prabowo unggul 22,5 persen dibanding tokoh-tokoh lain yang berpotensi maju sebagai capres.
Sementara dalam survei menteri berkinerja terbaik dan paling populer, Prabowo mendapat 18,4 persen.

Baca: Prabowo Jadi Capres Favorit, Politikus PKS: 2024 Tahunnya Orang Muda Pimpin Indonesia
Baca: Prabowo Subianto jadi Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Versi Survei Indo Barometer, Ganjar di Posisi 4
Dikutip dari Kompas.com, metode yang digunakan dalam survei elektabilitas Pilpres 2024 adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Margin of error sebesar 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.
Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Jadi Menteri Berkinerja Terbaik

Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei yang dilakukan lembaga Indo Barometer.
Menteri Pertahanan itu 'mengalahkan' 33 menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Selain dinilai sebagai menteri berkinerja terbaik, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menjadi menteri paling populer alias paling dikenal publik.
Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.
Baca: Hasil Survei: Jika Tanpa Prabowo, Elektabilitas Sandiaga, Anies, dan Ganjar Bersaing Ketat
Baca: Jadi Capres Favorit Untuk Pilpres 2024, Prabowo Subianto Fokus Bekerja Sebagai Menteri Pertahanan
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, hal ini wajar karena Prabowo adalah mantan calon presiden.
Masih kata Qodari, keputusan Prabowo bergabung ke pemerintahan Jokowi dan menjadi menteri dinilai tepat sebab ini membuat panggung politiknya terus bertahan.
Namun, Qodari mengingatkan, walau jadi menteri terpopuler dan berkinerja terbaik, hal itu belum menjamin Prabowo tidak terkena reshuffle.
"Bisa kita katakan keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat, panggung politiknya bertahan sampai 2024," kata Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
"Cuma saya juga ada kekhawatiran, karena melihat data 5 tahun yang lalu, dua nama paling atas, Anies Baswedan kena reshuffle, dan Susi Pudjiastuti ngga lanjut jadi menteri."
"Jadi waspadalah, waspadalah, Anda belum aman," sambung dia, dikutip dari Kompas.com.
Kinerja bagus yang dilakukan Prabowo selama jadi menteri juga direspons koleganya di kabinet, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Sebagai 'ketua kelas' di bidang Polhukam, Mahfud MD menilai Prabowo merupakan satu seorang menteri yang berkinerja bagus.
"Prabowo memang bagus. Tapi kita tak sebut siapa yang paling, siapa yang tidak paling, ya gitu."
"Kalau nulis paling kan survei, ya silakan saja," ujar Mahfud setelah usai menghadiri forum diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Elektabilitas Paling Tinggi

Sementara itu, dalam survei lain terkait elektabilitas untuk Pilpres 2024, Prabowo juga menjadi paling tinggi.
Dari survei Indo Barometer, Prabowo Subianto mendapat 22,5 persen.
Dalam survei tersebut, ada 22 nama selain Prabowo yang disimulasikan dalam survei sebagai capres.
Qodari menyatakan, hasil itu diperoleh bila Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu belum berubah, sehingga Jokowi tak bisa mencalonkan kembali.
Setelah Prabowo, ada nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mendapat 14,3 persen dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen.
Selanjutnya pada posisi keempat disusul oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (7,7, persen) dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (6,8 persen) di posisi ke lima.
Posisi enam diisi Wakil Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen) dan posisi ketujuh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen).
Tak hanya itu, elektabilitas Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024 juga mengungguli sejumlah menteri lain.
Selain Prabowo, ada nama Mahfud MD dan Erick Thohir yang punya elektabilitas tinggi.
"Prabowo Subianto unggul (43,1 persen), disusul Mohammad Mahfud MD (6,9 persen), dan Erick Thohir (5,8 persen)," ujar Qodari saat memaparkan hasil surveinya di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Selanjutnya pada posisi keempat disusul oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (2,7 persen).
Posisi kelima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (1,8 persen) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,7 persen) pada posisi keenam.
Adapun di posisi ketujuh dan kedelapan ditempati oleh Kepala BIN Budi Gunawan (0,7 persen) dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (0,1 persen).
Sementara itu sebanyak 37,3 persen responden tak menjawab.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya/Devina Halim/Rakhmat Nur Hakim)