Rabu, 17 September 2025

Virus Corona

Jokowi Ajak Masyarakat Lakukan Hal Sederhana untuk Cegah Covid-19: Musuh Terbesar Bukan Virus, Tapi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk melakukan hal sederhana yang bisa mencegah penyebaran virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk melakukan hal sederhana yang bisa mencegah penyebaran virus corona.

Virus corona (Covid-19) yang telah masuk ke Indonesia membuat masyarakat dibayangi was-was.

Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia ini.

Pemerintah telah menunjuk 137 rumah sakit rujukan guna menangani penyebaran virus ini.

Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan 4 protokol dalam menghadapi virus corona ini.

Yakni protokol medis, protokol pintu gerbang Indonesia, protokol komunikasi, dan protokol pendidikan.

Pemerintah juga menyediakan hotline terkait virus corona ini di nomor 119.

Baca: Penjelasan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia soal Bagaimana Menyikapi Virus Corona

Baca: Covid-19, Salat Jumat di Seluruh Negeri Dibatalkan Pemerintah Iran, Antisipasi Penularan Corona

Presiden Jokowi sendiri mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak takut dalam mengahadapi virus covid-19 ini.

Presiden mengatakan, tingkat kesembuhan pasien virus corona sangat tinggi persentasenya.

"Tidak perlu takut berlebihan dengan virus corona, karena virus corona dari data yang saya terima, 94% lebih penderitanya dapat disembuhkan," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (5/3/2020).

Presiden mengajak kepada maysarakat agar selalu melakukan langkah-langkah sederhana untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Pertama melakukan cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," kata Jokowi, dalam video yang diunggah saluran YouTube Sekretariat Presiden.

Selain cuci tangan, beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan antara lain menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Hal ini perlu dihindari karena telapak tangan sering digunakan untuk menyentuh berbagai macam benda dan rentan terkena virus.

Baca: Ciri-ciri Awal Virus Corona, Ketahui 7 Langkah Pencegahannya: Cuci Tangan & Hindari Sentuh Area Muka

Baca: Fakta Baru soal Virus Corona, Tak Lebih Bahaya Dibanding Flu Musiman, Tanaman Herbal Bisa Jadi Obat?

Tak hanya itu, dianjurkan pula agar menjaga jarak dengan siapaun yang batuk ataupun bersin.

Karena virus corona dapat menyebar lewat percikan air yang keluar saat batuk ataupun bersin, yang dalam bahasa medisnya biasa disebut droplet.

Bagi yang sedang dalam sakit, maka dianjurkan untuk menggunakan masker agar ketika batuk, droplet tidak menyebar kemana-mana dan menular pada orang lain.

"Cukup sederhana dan mudah dilaksanakan," kata Presiden.

Menurut Jokowi, virus corona bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena musuh sebenarnya bukanlah virus itu.

"Jadi sebetulnya musuh terbesar itu bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutam dan berita-berita hokas, serta rumor," jelas Jokowi.

Ditambahkannya, masyarakat Indonesia seharusnya yakin dengan solidaritas bersama dan gotong royong.

"Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidartitas bersama dan gotong royong," pungkas Jokowi.

Baca: Terlalu Sering Mencuci Tangan Bisa Membuat Kulit Kering, Dokter Ingatkan Jangan Lupa Pakai Pelembap

Menyikapi Virus Corona

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr Agus Dwi Susanto, Sp.P (K) menjelaskan bagaimana menyikapi virus corona.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam menyikapi penyebaran virus Covid-19 ini.

"Pada prinsipnya masyarakat harus tahu betul bagaimana menyikapi virus Covid 19 ini," ujar Agus saat berbicara di Tv One (2/3/2020).

Berikut cara menyikapi virus corona seperti dijelaskan dr Agus.

1. Jangan Panik

Dijelaskan Agus, langkah pertama yang harus dilakukan yakni jangan bersikap panik.

Sebab, jika terlalu panik hal tersebut akan berdampak negatif dan imunitas dalam tubuh seseorang bisa menjadi berkurang.

"Yang pertama tidak perlu panik, kita boleh waspada tapi jangan panik," terangnya.

2. Lakukan Deteksi Dini

Langkah kedua yang perlu dilakukan yakni melakukan upaya deteksi dini bila muncul gejala seperti flu dan batuk.

Jika merasakan kondisi tersebut, maka masyarakat dianjurkan untuk segera memeriksa kesehatannya ke dokter atau ke fasilitas kesehatan yang telah disediakan.

"Yang kedua perlu melakukan upaya deteksi dini, bila muncul gejala-gejala seperti flu, tentu segera periksalah ke dokter, ke fasilitas pelayanan kesehtaan yang sudah disediakan pemerintah," lanjutnya.

Baca: Pemerintah Tunjuk Jubir Resmi Penanganan Corona

3. Meminimalkan Risiko

Untuk mengurangi resiko terjangkit virus corona, kata Agus, maysarakat juga harus menjaga pola hidup sehat.

Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa hal, yakni melakukan cuci tangan, terutama jika berkontak dengan fasilitas umum.

Selain itu, cuci tangan juga mesti dilakukan setelah melakukan kontak dengan bahan-bahan infeksius.

"Kita melakukan cuci tangan, tertama apabila kontak dengan fasilitas umum, setelah kita berkontak dengan bahan-bahan infeksius, itu harus sering cuci tangan, sebelum makan harus cuci tangan," terang Agus.

Agus juga mengingatkan, agar masyarakat tak terlalu banyak memegang area kepala atau muka.

"Kemudian sebisa mungkin mengurangi memegang area kepala atau muka kalau kita tangannya belum bersih," tambahnya.

Baca: Fakta-fakta Meninggalnya Pasien di Sukabumi Saat Diisolasi, Belum Dipastikan Terkait Corona

Bagi masyarakat yang sakit, dianjurkan untuk menggunakan masker agar tak menulari orang lain.

"Masker itu digunakan ketika apabila kita sedang sakit, jadi hanya dipakai apabila orang sedang sakit,"

"Sakit batuk, flu pilek itu gunakanlah masker, supaya tidak menulari orang lain, bukan orang yang sehat," lanjutnya.

Untuk masyarakat dalam kondisi yang cukup sehat, boleh menggunakan masker dengan catatan jika berada di lingkungan yang cukup tinggi infeksinya.

Yakni seperti di tempat atau transportasi umum, ataupun di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

Baca: Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia, Perlukah Orang Sehat Pakai Masker?

4. Jaga Stamina

Selain beberapa hal diatas, masyarakat juga harus selalu menjaga stamina tubuh.

Caranya yakni dengan melakukan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup.

"Kita menjaga stamina tubuh, supaya kita selalu fit, salah satunya dengan istirahat yang cukup, makanan yang bergizi," kata dia.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.

Sebab dua hal tersebut dapat mengurangi imunitas tubuh, diharapkan dengan menghindari kebiasaan itu imun tubuh dalam kondisi yang baik.

"Menghindari gaya hidup yang lain yang mengurangi imunitas, misalnya tidak minum alkohol dan tidak merokok ini menjadi beberapa hal yang bisa dilakukan," paparnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan