Virus Corona
RSPI Sulianti Saroso Rawat 11 Pasien: 7 Positif Virus Corona, 4 Berstatus Pasien Dalam Pengawasan
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso kembali menerima dua orang pasien terkait corona, Senin (16/3/2020).
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso kembali menerima dua orang pasien terkait corona, Senin (16/3/2020).
Kini ada 11 pasien yang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengatakan 11 ruang isolasi yang tersedia di RSPI kini penuh.
"Kemarin pagi ada sebelas pasien kemudian pulang dua, yaitu pasien nomor urut 02 dan nomor urut 23 itu kemarin sudah diperbolehkan pulang. Sehingga pasien berkurang dua, tetapi kemudian siang hari dan malam masuk dua pasien lagi. Jadi kondisi saat ini kembali penuh 11 pasien di ruang isolasi," ujar Dyani, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020).
Baca: Sempat Kabur, Pasien ODP Covid-19 Dijemput Anggota Polres Demak
Dyani kemudian menjelaskan status sebelas pasien yang dirawat oleh RSPI tersebut.
Tujuh diantaranya adalah pasien positif terinfeksi virus corona, sementara empat lainnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP).
"Tujuh diantaranya adalah pasien sudah konfirm positif Covid-19, berarti sisanya yang empat masih statusnya PDP," kata dia.
Baca: Kondisi 11 Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso: Sadar, Tak Pakai Ventilator, Masih Demam dan Batuk
Dyani mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari keempat PDP tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa dua pasien yang masuk kemarin berstatus PDP.
"Kalau pasien baru yang dirawat berarti pasien dalam pengawasan," katanya.
172 kasus virus corona
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto melaporkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) menjadi 172 orang, Selasa (17/3/2020).
Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.
"Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Baca: Wabah Corona Meluas, Ikatan Motor Indonesia Hentikan Semua Aktivitas Balap