Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS - Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Total Jadi 686 Kasus

Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19),Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru jumlah pasien Covid-19, Selasa(24/3/20)

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Gugus Tugas Penanganan Kasus Corona
Jubir Penangangan Kasus Corona, Achmad Yurianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru jumlah pasien Covid-19, Selasa (24/3/2020).

Diketahui, per Senin kemarin, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia sebanyak 579 kasus.

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengungkapkan jumlah pasien positif di Indonesia kembali bertambah.

“Saya akan menyampaikan update terkait dengan kasus konfirmasi positif yang sudah kami dapatkan hari ini dari kajian data yang kami catat sejak 23 Maret sampai Selasa 24 Maret 2020 pukul 12.00 WIB,” ujar Yuri yang dikutip dari siaran langsung di YouTube BNPB Indonsia.

Dari penuturannya hingga hari ini, pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 107 kasus.

“Ada penambahan kasus baru pasien positif sebanyak 107 orang,” jelas Yuri.

“Sehingga jumlah total menjadi 686 kasus positif, ini adalah angka akumulasi sejak dari awal kami melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Yuri mengatakan penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 7 orang.

Sehingga total pasien yang meninggal menjadi 55 orang.

Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang

Sementara untuk pasien sembuh Yuri menuturkan tidak ada penambahan yang tercatat pada hari ini.

“Tidak ada penambahan kasus yang sembuh, tetap sama datanya 30 orang,” kata Yuri.

“Tetapi ada beberapa yang sekali diperiksa spesimennya negative, sehingga kita tunggu besok klau pemeriksaan yang kedua negative berarti sembuh,” jelasnya.

Sehingga update pada posisi 24 Maret 2020 pukul 12.00 WIB sebagai berikut kasus kumulatif positif 686, pasien sembuh 30 orang serta kumulatif kematian sebanyak 55 orang.

“Yakinlah bahwa pemerintah tengah bekerja dengan keras (mencegah penyebaran Covid-19),” kata Yuri.

“Siapapun yang sedang melaksanakan isolasi diri atau masyarakat yang membutuhkan informasi silahhkan ada hotline di 119 ext 9 dan di beberapa layanan online di Indonesia terkait Covid-19,” imbuhnya.

Achmad Yurianto Sebut Pemerintah Telah Lengkapi Segala Kebutuhan Terkait Pelayanan Covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkapkan pemerintah dengan maksimal melengkapi segala kebutuhan pelayanan Covid-19.

Hal ini terlihat dari berbagai alat kesehatan dan obat-obatan yang telah didatangkan dari Tiongkok.  

Pernyataan ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Senin (23/3/2020) sore.

 “Sudah dijelaskan tadi bahwa pemerintah melengkapi segala kebutuhan terkait dengan pelayanan Covid-19,” ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Lebih lanjut Yuri mengatakan satu di antara yang menjadi isu adalah adanya kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Baca: Bersama Melawan Covid-19 bank bjb Salurkan Bantuan Melalui Jabar Quick Response

 Yuri mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan ratusan ribu APD yang siap didistribusikan ke rumah sakit di Indonesia.

“Saat ini sudah disiapakan 105 ribu APD dan akan segera didistribusikan,” kata Yuri.

 Tidak hanya itu, Yuri juga menyebut pemerintah juga telah mendatangkan alat pemeriksaan cepat yang menjadi bagian screening dalam mendeteksi pasien Covid-19.

 “Dalam arahan itu juga telah disiapkan juga 125 ribu kit rapid test atau alat pemeriksaan cepat sebagai bagian dari screening untuk kita menemukan pasien Covid-19 di tengah masyarakat,” jelasnya.

 Ia juga menyampaikan bahwa alat tersebut sudah mulai disebarkan di seluruh rumah sakit yang berada di Indonesia.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved