Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Fraksi PPP Minta Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Anggaran Penanganan Corona

Soal besaran gaji yang dipotong, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPR.

Warta Kota/Alex Suban
Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban 

“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Senin (23/3/2020) malam.

Ia menyebut, penolakan tersebut juga hasil pertimbangan rasa kemanusiaan, di saat banyak gugurnya tenaga medis yang merawat para pasien COVID-19.

“Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” ucapnya.

Baca: Bill Gates: Virus Corona Patogen yang Muncul Sekali dalam Satu Abad

Meski menolak, Ibas mengapresiasi, protokol corona yang dilakukan Setjen DPR selama ini. Namun, rencana pemeriksaan anggota dewan saat ini tidak tepat.

"Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” ujar Ibas.

Baca: Rupiah Makin Ambles di Pasar Valas, Ketua MPR: Jangan Pesimis, Negara Lain Juga Mengalami

Diketahui, seluruh anggota DPR dan keluarganya akan menjalani rapid test virus corona atau covid-19, pada akhir pekan ini.

"Alatnya kemungkinan datang pada besok, sehingga diperkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar hari Kamis atau mulai Jumat ini," ujar Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar kepada wartawan, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, tes corona akan dilakukan di aula sekitar rumah dinas anggota DPR yang berada di Kalibata dan Ulujami, Jakarta.

"Nanti bergantian, akan dikasih jadwal pengetesan," ucap Indra.

Indra menyebut, tes corona bukan hanya anggota DPR sebanyak 575 orang saja, tetapi termasuk keluarga maupun pekerja yang tugas di rumah dinas anggota dewan.

"Anggota dewan 575, kalau di kali empat (bersama keluarganya), sudah di atas dua ribuan orang dengan pembantu dan sopirnya," tuturnya.

Korban Terus Bertambah

Sejauh ini jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 65 orang, Senin (23/3/2020), sehingga total kasus menjadi 579 orang positif Covid-19 di Indonesia.

"Ada penambahan kasus sebanyak 65. Jadi Totalnya menjadi 579 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Ia juga menyebut ada tambahan satu kasus pasien meninggal akibat virus corona pada Senin (23/3/2020).

Dengan begitu kini terdapat 49 orang meninggal akibat infeksi virus corona.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan