Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

UN 2020 Dibatalkan, Nadiem Makarim: Terpenting Kesehatan Siswa dan Keluarga Siswa

UN dibatalkan, Nadiem Makariim sebut pemerintah lebih mengutamakan keamanan dan kesehatan dari siswa serta keluarga siswa tersebut.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
dok. ICANDO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim 

“Itu adalah opsi yang bias ditentukan oleh masing-masing sekolah,” imbuhnya.

Nadiem juga menambahnkan bahwa Kemendekbud tidak memaksa  ujian sekolah untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum, bahkan sampai semester terakhir.

Mengingat kemungkinan masih banyak sekali sekolah yang menyelenggarakannya secara online namun belum maksimal.

Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona

Mendikbud RI ini juga mengatakan pembatalan UN ini seharusnya tidak berdampak pada penerimaan peserta didik baru baik SMP maupun SMA

“Poin berikutnya adalah untuk PPDB sekedar penekanan, bahwa 70 persen dalam penerimaan siswa ini kan sudah zonasi, sisanya jalur prestasi dapat menggunakan dua opsi,” kata Nadiem.

“Yakni dengan akumulasi nilai rapor siswa selama lima semester terakhir, atau juga bisa melalui prestasi akademik dan non akademik di luar rapor sekolah,” tegasnya.

Update Covid-19 di Indonesia per Senin (23/3/2020)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, merilis data terbaru pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Yuri menyebut hingga Senin (23/3/2020), terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orang.

Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Senin.

 “Saya sampaikan terkait perkembangan update Covid-19 pada 23 Maret 2020, ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi,” ujarnya, dari YouTube BNPB Indonesia.

Total pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi 579 kasus.

Baca: Peta Wisma Atlet Kemayoran, Zona Hijau Disemprot Disinfektan, Kuning Wajib Masker dan Merah APD

Lebih lanjut Yuri mengatakan penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

“Ada penambahan 1 kasus meninggal dunia,” kata Yuri.

Sehingga total pasien yang meninggal menjadi 49 orang.

Kendati demikian, Yuri memberikan kabar baik, dimana terdapat satu pasien yang telah berhasil sembuh dari Covid-19.

“Ada penambahan kasus yang dua kali negatif, gejala klinis membaik dan telah dinyatakan sembuh 1 orang ,” kata Yuri.

Sehingga pada Senin ini terdapat 30 orang di Indonesia yang telah sembuh dari penyakit ini. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan