Senin, 8 September 2025

Ibunda Jokowi Meninggal Dunia

Rumah Duka Tak Terlihat Ramai, Pelayat Hanya Boleh 10 Menit, Jarak Kursi Diatur 1 Meter

Selama proses layatan atau takziah tidak terlihat ada keramaian dalam kediaman Ibunda Presiden Joko Widodo, Hj Sudjiatmi Notomihardjo

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Prosesi melayat di rumah duka ibunda Presiden Jokowi dijaga ketat oleh petugas keamanan, Kamis (26/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pengamanan di rumah duka ibunda Presiden Joko Widodo dilakukan dengan ketat.

Tidak sembarang orang dibiarkan masuk untuk melayat ke dalam rumah duka.

Hal itu terlihat mulai gang masuk di rumah Ibunda Presiden Joko Widodo yang dijaga petugas dari TNI dan Polri.

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji mengatakan, pemakaman Ibunda Presiden akan dilakukan hari ini di Mundu, Gondangrejo, Karanganyar Kamis (26/3/2020) pukul 13.00.

Nanti akan berangkat dari kediaman menuju lokasi pemakaman.

Baca: Ibunda Presiden Jokowi Dimakamkan Hari Ini di Makam Keluarga Karanganyar

Baca: Kenang Sujiatmi Ibunda Jokowi Glenn Fredly Sebut Dari Sosoknya Bisa Kenal Pemimpin Hebat

Selama proses layatan atau takziah tidak terlihat ada keramaian dalam kediaman Ibunda Presiden Joko Widodo.

Letkol Inf Wiyata S Aji mengatakan, lokasi tempat duduk dalam acara layatan juga diatur.

Kursi ditata dengan jarak satu sama lain satu meter.

Selain itu, ada batas waktu yang ditentukan misal di dalam rumah duka hanya 5-10 menit.

"Kalau masuknya ada screening, utama keluarga dan masyarakat," kata Letkol Inf Wiyata S Aji.

Menurut dia, semuanya sudah menuruti ajakan Presiden agar mendoakan dari rumah.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya karangan bunga yang berjajar di jalan sekitar kawasan Sumber, Banjarsari.

Kawasan kediaman ibunda Presiden Jokowi di Jalan Pleret Raya RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (25/3/2020).
Kawasan kediaman ibunda Presiden Jokowi di Jalan Pleret Raya RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (25/3/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Turunkan 1.200 Personel

Lewat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Jokowi menitip pesan agar masyarakat tak bertakziah ke rumah duka, dan meminta warga berdoa dari rumah masing-masing.

Meski demikian, hal itu tak membuat TNI dan Polri melonggarkan jumlah pasukan pengaman di rumah duka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan