Tanggapi Penolakan Jenazah Covid-19, Ganjar Pranowo: Ini Peristiwa yang Menyakitkan Hati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun kembali buka suara terkait adanya kasus penolakan jenazah pasien virus corona Covid-19.
Editor:
Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19, stigma terhadap tenaga medis maupun pasien positif turut berkembang di masyarakat.
Bahkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga harus mengalami penolakan.
Terbaru, kasus penolakan jenazah perawat di RSUP Dr Kariadi, Semarang yang dinyatakan positif virus corona dan meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020).
Menanggapi adanya kasus penolakan jenazah pasien virus corona Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun kembali buka suara.
Melalui akun Twitternya yang terverifikasi @ganjarpranowo, Ganjar Pranowo mengunggah utas yang terdiri dari dua video pendek yang diberi caption:
"Jangan tolak jenazah
~thread~"
• Takut Tertular Corona, Warga Biarkan Korban Kecelakaan di Magetan dan Tunggu hingga Polisi Datang
• Selandia Baru Disebut sebagai Negara yang Menang Melawan Pandemi Covid-19, Apa Alasannya?
• Viral Video Tangisan Ibu dari Jenazah Perawat Positif Corona yang Ditolak Warga, Begini Kronologinya
Dalam video tersebut, Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien Covid-19.
Hal itu, menurutnya, adalah peristiwa yang menyakitkan hati.
Ganjar menegaskan, pengurusan jenazah pasien Covid-19 sudah memenuhi syarat dan prosedur yang baku, baik dari segi medis maupun agama.