Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Jokowi: Coba Tunjukkan Negara Mana yang Berhasil Tangani Covid-19 dengan Lockdown

Presiden Joko Widodo menyebut tak ada satu pun negara yang berhasil menangani Covid-19 dengan menerapkan lockdown atau mengunci wilayah.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkapan Layar Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan Kompas TV, Selasa (21/4/2020). 

Jokowi menyebutkan, karantina wilayah merupakan istilah yang sama dengan lockdown.

Baca: Soal PSBB, Jokowi Sebut akan Berlakukan Sanksi Apabila Masih Banyak Pelanggaran

Di mana dalam penerapan lockdown, semua aktivitas benar-benar dihentikan.

Masyarakat diharuskan tetap berada di rumah dan berhenti bekerja di kantor.

Kemudian seluruh transportasi umum seperti ojek, bus, pesawat, hingga kereta api harus berhenti.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan besaran anggaran yang dibutuhkan apabila karantina wilayah diterapkan di DKI Jakarta.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan besaran anggaran yang dibutuhkan apabila karantina wilayah diterapkan di DKI Jakarta. (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

"Kalau karantina wilayah itu sama dengan lockdown," terang Jokowi.

"Artinya masyarakat hanya di rumah."

"Bus, pesawat, kereta api, MRT, KRL, ojek, berhenti," tambahnya.

Dalam menerapkan lockdown atau karantina wilayah, misalnya di DKI Jakarta dibutuhkan anggaran yang sangat besar.

Jokowi menyebutkan butuh Rp 550 miliar untuk menjamin kehidupan seluruh warga Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan kebutuhan anggaran untuk satu hari.

Baca: Pembelaan Jokowi saat Pemerintah Disebut Lamban Tangani Corona: Tak Ingin Terburu-buru

Baca: Rizal Ramli Sebut Pemerintah Sibuk Tepis Isu Corona daripada Lakukan Antisipasi

Apabila karantina wilayah dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan dibutuhkan anggaran hingga tiga kali lipat.

"Biaya untuk Jakarta 550 miliar sehari untuk menjamin kehidupan masyarakat," ungkap Jokowi.

"Kalau di Jabodetabek tiga kali lipat," lanjutnya.

Meski demikian, Jokowi menyangkal apabila tidak memberlakukan karantina wilayah karena anggaran.

Jokowi mengaku selalu belajar dari negara lain dalam mengambil keputusan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan