Prakiraan Cuaca
BMKG: Peringatan Dini Jumat 15 Mei 2020, 8 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin
Simak peringatan dini BMKG Jumat, 15 Mei 2020. 8 provinsi berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Jumat 15 Mei 2020.
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Jumat (15/5/2020), 19 provinsi mendapatkan peringatan dini.
8 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang
Baca: Presiden Tanzania Pertanyakan Kualitas Alat Tes Corona, Kambing & Pepaya Dinyatakan Positif
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Jumat, 15 Mei 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Bengkulu
Mukomuko
Lebong
Bengkulu Utara
2. Jawa Timur
Lumajang
3. Kalimantan Selatan
Banjar
Tanah Bumbu
4. Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Kotawaringin Timur
Katingan
Gunung Mas
Murung Raya
Pulang Pisau
Kapuas
Palangka Raya
5. Nusa Tenggara Barat
Lombok Utara
6. Riau
Dumai
Bengkalis
Kampar
Siak
7. Sulawesi Tenggara
Konawe Kepulauan
Muna Barat
Kendari
Konawe Selatan
Konawe
Konawe Utara
Bombana
8. Sumatera Selatan
OKI
OKU Selatan
OKU Timur
Banyuasin
Musi Rawas
Musi Banyuasin
Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:
1. Aceh
Aceh Tamiang
Aceh Besar
Bener Meriah
Aceh Tengah
Aceh Tenggara
Bireun
2. Bangka Belitung
Bangka Barat
Bangka
3. Kalimantan Timur
Laham
Kelay
4. Lampung
Lambar
Pesibar
Way Kanan
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Kalimantan Barat
Sanggau
Landak
Mempawah
Sanggau
Pontianak
Kayong Utara
Kubu Raya
Singkawang
Sintang
Ketapang
Sambas
2. Maluku
Maluku Barat Daya
3. Papua
Nabire
Wamena
Bolakme
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Bali
2. Banten
Kab. Serang bagian Utara
Kab. Serang bagian Barat
Kab. Tangerang bagian Utara
Kab. Tangerang bagian Tengah
Kota Tangsel
Kab. Pandeglang bagian Selatan
Kab. Lebak bagian Utara
3. Nusa Tenggara Timur
P. Timor
P. Rote
P. Sabu
P. Sumba
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Laut Bali
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok bag. Selatan
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu (3.5 meter)
Perairan Enggano (4 meter)
Samudera Hindia Barat Bengkulu (4 meter)
4. Kalimantan Tengah (1-2.5 meter)
Perairan Selatan Kalteng
5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. utara
Selat Lombok bag. selatan
Selat Alas bag. selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
6. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
7. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Pare-Pare
Teluk Bone bagian selatan
Perairan timur Kep. Selayar
Laut Flores bagian utara
Laut Flores bagian barat
Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara
Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
Laut Flores bagian timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)