Aplikasi PAKKJ Kumpulkan 3.000 Alumni Kanisius Termasuk yang Tinggal di Jepang
Dengan aplikasi tersebut para alumni Kanisus yang berjumlah sedikitnya 7.000 orang yang tersebar di berbagai negara diharapkan bisa terkumpul.
Editor:
Dewi Agustina
Seperti disampaikan Juanito, mungkin saja dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, 10 tahun mendatang muncul cara dan teknologi baru.
"Setidaknya kita sudah berusaha membuat database yang terbaik dengan aplikasi ini nantinya dan perubahan pengurus pun di masa depan dengan teknologi yang lain pula, bukan tidak mungkin akan mengubah berbagai hal lainnya di masa mendatang. Kita lakukan terbaik untuk para alumni dulu pada saat ini, dengan database selengkap mungkin."
Baca: Dian Sastro Ikuti Jejak Najwa Shihab, Beri Semangat untuk Mahasiswa yang Tak Bisa Wisuda Fisik
Sampai saat ini para alumni SMA tahun 1970-an pun masih aktif berkomunikasi satu sama lain bahkan juga kopi darat.
Apalagi yang muda-muda dengan segala energi yang masih ada, sangat aktif berkomunikasi satu sama lain hingga kini.
PAKKJ merupakan wadah alumni para lulusan Kanisius yang resmi bernaung di bawah Yayasan Budi Siswa.
Yayasan Budi Siswa adalah pemilik dan pengelola SMP dan SMA Kanisius Jakarta.
PAKKJ yang didirikan tahun 1991 mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh banyak kelompok alumni Kanisius lintas dalam berbagai bidang.
Baca: Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Satpol PP Segel Arena Game Online di Kota Kediri
Banyak kegiatan yang merupaka kegiatan lintas angkatan sehingga solidaritas antar angkatan tercipta dan terbina dengan baik.
Sekretariat PAKKJ terletak di lantai 5 gedung utama Kolese Kanisius Jakarta.
Para alumni Kanisius tidak sedikit yang berada di pemerintahan seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 Airlangga Hartanto dan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com