Senin, 15 September 2025

Wakapolres Karanganyar Diserang

Gagal Menyerang Wakapolres Karanganyar, OTK Tewas Setelah Ditembak 3 Kali, Ajudan Wakapolres Terluka

Kompol Busroni yang menjadi salah satu target serangan mencoba menangkis serangan arit itu dengan menggunakan tongkat pendaki atau trekking pole.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Istimewa
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020). 

Ia mengalami luka sobek di leher bagian kanan dan punggungnya.

Setelah melukai Bripda Hanif, pelaku kemudian juga menyerang seorang relawan kegiatan, Jarot Broto Sarwono yang berusaha menolong.

Baca: Khasiat Sarang Burung Walet untuk Kulit Tetap Cantik saat New Normal

Jarot pun terluka di lengan bagian kanan dan punggungnya.

Setelah itu pelaku mencoba melarikan diri.

Namun, anggota Polres Karanganyar yang berada di lokasi berhasil melumpuhkan pria tersebut dengan menembak kakinya sebanyak tiga kali.

Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, setelah ditangkap pelaku dibawa ke RSUD Karanganyar.

Polisi bersenjata lengkap mengamankan berjaga di luar IGD RSUD Karanganyar usai ajudan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengalami luka serius diserang OTK di lerang Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020).
Polisi bersenjata lengkap mengamankan berjaga di luar IGD RSUD Karanganyar usai ajudan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengalami luka serius diserang OTK di lerang Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Namun, pria tersebut akhirnya tewas lantaran kehabisan darah dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Pelaku ditembak 3 kali. Lalu dibawa ke rumah sakit. Ia meninggal karena kehabisan darah saat dibawa ke rumah sakit," kata Luthfi di RSUD Karanganyar, Minggu (21/6/2020).

Bripda Hanif dan relawan Gunung Lawu yang terluka kemudian juga dibawa ke RSUD Karanganyar.

Baca: Hasil Swab ke Luar Setelah Putu AS Meninggal, Jenazah Dimakamkan 4 Hari Kemudian

Sementara Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, yang menjadi target pertama serangan selamat.

Busroni mengatakan kondisinya dalam keadaan yang baik.

"Alhamdulillah, saya sehat walafiat," katanya saat dikonfirmasi awak media.(tribun solo/agl)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan