Jumat, 8 Agustus 2025

Ricuh di Green Lake City

Kapolda Beberkan Motif Penyerangan Kelompok John Kei dan Penyebab Konflik dengan Nus Kei

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap John Kei dan Nus Kei masih memiliki ikatan keluarga.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Polda Metro Jaya melakukan konferensi pers saat merilis mengenai penangkapan John Kei dan kelompoknya yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan dan keributan yang terjadi di Green Lake City, Tangerang Kota; dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) siang. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan nantinya Nus Kei akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus ini.

Baca: Ketua RT Ungkap Pesan John Kei kepada Anak Buahnya Agar Tak Ganggu Tetangga Sekitar

"(Nus Kei, Red) dipanggil dong, kan sebagai saksi. Sudah dari awal, keterangan yang kita lakukan kenapa melakukan penangkapan itu kan berdasarkan dari barang bukti, apakah alat bukti itu. Salah satunya adalah keterangan saksi, saksi siapa, saksi yang melihat, salah satunya adalah saksi korban," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

Nantinya, keterangan Nus Kei bisa jadi kunci untuk mengungkap kericuhan tersebut.

Termasuk mengenai motif Kelompok John Kei untuk menyerang saudaranya sendiri.

"Sehingga kita tahu, oh yang melakukan itu adalah ini-ini. Nyambung enggak sama olah TKP-nya," jelasnya.

Di sisi lain, Tubagus menyampaikan tak terlalu memahami terkait cekcok penjualan hasil tanah antara John Kei dan Nus Kei.

Baca: Fakta Baru: John Kei dan Nus Kei Masih Punya Ikatan Keluarga, Motif Penyerangan Akhirnya Terungkap

Hal pasti, John Kei merasa terkhianati akibat masalah penjualan tanah tersebut.

"Kalau yang itu (penjualan tanah, Red), saya tidak terlalu detail. Kami hanya mencari satu motivasi kenapa sih, kan enggak mungkin orang enggak ada sebab terus melakukan sesuatu. Harus ada motivasi, harus ada sebabnya. Sebabnya adalah masalah dia merasa dikhianati. Dikhianati masalah apa, salah satunya masalah tanah. Nah kita enggak detail ngurusin tanahnya, ngurusin perkaranya," katanya.

Peristiwa penyerangan

Polda Metro Jaya membeberkan kronologi penyerangan dan penembakan kelompok John Kei di dua lokasi berbeda di Tangerang dan Jakarta Barat pada Minggu (22/6/2020). Penyerangan itu dipicu masalah pribadi terkait pembagaian hasil penjualan tanah dengan pamannya Nus Kei.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan masalah pribadi itulah yang membuat John Kei gelap mata merencanakan pembunuhan kepada pamannya. Pada Minggu (21/6/2020), kelompoknya pun bergerak untuk menyerang Nus Kei.

Penyerangan dimulai kepada dua anak buah Nus Kei berinisial YCR (46) dan ER di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Barat. Setidaknya kelompok John Kei berjumlah hampir 7 orang memburu keduanya saat tengah mengendarai sepeda motor.

Nana menyebut kelompok John Kei melakukan penganiayaan dan pembacokan hingga salah satu anak buah Nus Kei berinisial YCR tewas di tempat. Sementara ER mengalami luka berat dengan empat jari tangannya putus akibat luka bacok.

"1 orang meninggal dunia atas nama YCR yang bersangkutan meninggal karena luka bacok di beberapa tempat. Satu orang lagi putus jari tangan atau empat jari tangan putus karena bacokan atas nama ER," jelasnya.

Usai menghabisi anak buah Nus Kei, kelompok John Kei bergegas menuju rumah Nus Kei yang berada di Green Lake, Tangerang. Total, mereka menggeruduk rumah tersebut dengan jumlah anggota 15 orang dengan mengendarai 4 unit kendaraan roda empat.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan