Rabu, 3 September 2025

Kinerja Menteri Jokowi

Daftar Menteri yang Layak Di-Reshuffle Versi IPO: Ada Nama Terawan dan Erick Thohir, Siapa Teratas?

Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri di era pandemi Virus Corona (Covid-19).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

 Tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 97 persen dengan margin error atau tingkat kesalahan dalam survei 3,54 persen

Lantas dilansir dari Kompas.com, 72,9 persen responden menganggap perlu adanya reshuffle para menteri tersebut.

Bahkan Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menilai angka tersebut sangat signifikan, di mana masyarakat  menganggap perlu dilakukan reshuffle.

Di sisi lain sebanyak 22,4 persen responden merasa tidak perlu reshuffle, dan memilih 4.7 abstain.

Murka Jokowi hingga Ancam Resuffle

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Sempat beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah-marah kepada para menterinya.

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja pada masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Baca: Struktur Lembaga Pembantu Presiden Dinilai Gemuk, Jokowi Didukung Rampingkan Lembaga

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.

Jokowi juga mengingatkan para menterinya harus bekerja ekstra lebih keras terlebih di masa pandemi covid-19.

Bahkan dengan anada tinggi Jokowi juga memberikan ancaman untuk bisa saja mereshuffle menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Sania Mashabi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan