Kinerja Menteri Jokowi
Daftar Menteri yang Layak Di-Reshuffle Versi IPO: Ada Nama Terawan dan Erick Thohir, Siapa Teratas?
Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri di era pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
Tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 97 persen dengan margin error atau tingkat kesalahan dalam survei 3,54 persen
Lantas dilansir dari Kompas.com, 72,9 persen responden menganggap perlu adanya reshuffle para menteri tersebut.
Bahkan Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menilai angka tersebut sangat signifikan, di mana masyarakat menganggap perlu dilakukan reshuffle.
Di sisi lain sebanyak 22,4 persen responden merasa tidak perlu reshuffle, dan memilih 4.7 abstain.
Murka Jokowi hingga Ancam Resuffle

Sempat beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah-marah kepada para menterinya.
Dalam video tersebut, Presiden Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja pada masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Baca: Struktur Lembaga Pembantu Presiden Dinilai Gemuk, Jokowi Didukung Rampingkan Lembaga
"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.
Jokowi juga mengingatkan para menterinya harus bekerja ekstra lebih keras terlebih di masa pandemi covid-19.
Bahkan dengan anada tinggi Jokowi juga memberikan ancaman untuk bisa saja mereshuffle menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Sania Mashabi)