Kamis, 28 Agustus 2025

Curahan Hati Melan Refra, Putri John Kei: Sepanjang Hidup 28 Tahun Lebih Lama Papah di Sel

Melan Refra kembali ungkap curhatan hatinya. Melan merasa tidak pernah menjadi jumawa selama menjadi anak seorang John Kei.

Kompas TV
Melan Refra kembali ungkap curhatan hatinya. Melan merasa tidak pernah menjadi jumawa selama menjadi anak seorang John Kei. 

"Bahkan baru kemarin aku ikut papah keluar dari Nusakambangan terus tiba-tiba ada kasus kayak gini," lanjutnya.

Baca: TERBARU Kasus John Kei, Terungkap Beri Rp 10 Juta ke Anak Buah hingga Kirim Surat ke Jokowi

Baca: Profil Maria Pauline Lumowa, Tersangka Pembobolan Bank BNI yang Kini Ditangkap Usia Buron 17 Tahun

Sambil terbata-bata, Melan mengakui juga jika lebih merasa kehilangan hidup tanpa kehadiran seorang ayah karena hanya ditemani sang ibu.

Simak video selengkapnya !

Sebelum ini, putri sulung John Kei terlihat beberapa kali menjenguk ayahnya di Polda Metro Jaya.

Bahkan Melan meminta maaf di hadapan publik atas kegaduhan yang dibuat oleh kelompok John Kei.

Hal tersebut diungkapkan Melan saat menjenguk ayahnya di Rutan Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Dilansir Kompas TV, Melan Refra mengutarakan permintaan maafnya pada pemerintah dan warga Indonesia tentang kegaduhan dari kelompok John Kei.

“Saya putri dari Pak John Refra mau mengucapkan permohonan maaf pada pemerintah dan juga warga negara Indonesia yang di mana telah dianggap Papah saya membuat kegaduhan," ujar Melan.

Melan juga mengaku tak percaya, jika ayahnya kisruh dengan keluarga sendiri, Paman Nus Kei.

Pasalnya, Melan juga menaruh harapan besar terhadap perubahan John Kei sejak keluar dari Nusakambangan akhir tahun 2019 lalu.

“Saya itu mempunyai harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papah saya yang sangat dahsyat,” ujar Melan Refra.

Baca: Polisi Sudah Amankan 13 Orang Terkait Kerusuhan di Desa Mompang Julu Madina

Baca: Begal Todong Pistol, Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan, Motor dan Harta Benda Raib

Harapan tersebut tidak lepas dari perubahan John Kei di rumah.

Menurut Melan, setelah keluar dari Nusakambangan, John Kei kerap mengajak keluarga untuk berdoa.

Bahkan John Kei kerap membawa satu keluarga untuk membantu pelayanan gereja.

"Apakah boleh saya sebagai anak (merasa) perubahan Papah yang sangat besar."

"Yang temen-temen tahu, Papah saya dulu bagaimana dan saya merasakan dari Nusakambangan terus sampai rumah berubah dari kehidupan lamanya."

"Sekarang kita mau ke mana-mana dimulai dari berdoa, kita ngapa-ngapain juga berdoa," jelas Melan.

Kunjungan Melan ke Polda Metro Jaya kali ini adalah mengantar selimut untuk sang ayah.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan