Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Uji Klinis Fase ke-3 Vaksin Corona Sinovac dan Waktu yang Dibutuhkan, Ini Penjelasan Bio Farma

Bio Farma akan melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin virus corona (Covid-19) buatan Sinovac Biotech pada Agustus 2020.

NICOLAS ASFOURI / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

TRIBUNNEWS.COM - Bio Farma akan melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin virus corona (Covid-19) buatan Sinovac Biotech pada Agustus 2020.

Dalam uji klinis fase tiga ini, Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) untuk melakukan prosesnya.

Ada sekitar 1.600 relawan yang dibutuhkan sebagai objek untuk menjalani uji coba vaksin tersebut.

Lantas apa yang terjadi pada fase ketiga uji klinis tersebut?

Sebelum menempuh uji klinis fase ketiga ini, terlebih dulu produk tersebut memasuki uji klinis fase satu dan dua.

Bahkan sebelum masuk uji klinispun produk harus melewati uji lab dan lainnya.

Kini vaksin buatan Sinovac Biotech tersebut akan memasuki uji klinis fase ketiga.

Pada uji klinis fase ketiga ini, akan dilihat tingkat imunogenesitas dan keamanan dari vaksin.

Baca: Hadapi Skenario Terburuk, Ini Rencana Cadangan bila Vaksin Covid-19 Gagal Dikembangkan

Kepala Divisi Surveilens dan Uji Klinis Bio Farma, Novilia S Bachtiar, mengatakan pada uji klinis fase ketiga ini ada kekhasan di dalamnya.

"Ada kekhasan fase tiga, kita melihat konsistensi, apakah ada variasi terhadap data klinis dari batch ke batch atau lot ke lot," terangnya saat berbicara dalam Podcast yang disiarkan di kanal YouTube Bio Farma.

Menurutnya, yang paling spesial di fase ketiga ini adalah adanya studi efikasi.

"Jadi kita mengamati subjek yang diimunisasi tersebut sekian bulan kedepan setelah di vaksin, dan kita memantau apakah dia terlindungi dari penyakit yang ingin kita cegah tersebut," terang dia.

Pemantauan ini dilakukan pada subjek dari waktu ke waktu selama beberapa bulan.

Setelah hasilnya keluar dan sesuai yang diharapkan maka bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.

Namun demikian, jika hasil tak sesuai maka perlu dievaluasi dan setelah itu kembali diulangi dengan tahap tiga lagi.

Baca: Banyak Versi Vaksin Covid-19 Bermunculan, Masyarakat Diimbau Sabar dan Ekstra Hati-hati

Baca: Unpad Buka Pendaftaran Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Simak Persyaratannya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan