Selasa, 19 Agustus 2025

Kecelakaan di Tol Cipali

Polisi Ungkap Dua Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali Hingga Menewaskan 8 Korban

Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dua kemungkinan penyebab kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan kilometer 184.300.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas kepolisian saat mengevakuasi kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) dini hari. 

Kedua kendaraan tersebut saling bertabrakan di Tol Cipali.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kencelakaan di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) dinihari. (ISTIMEWA/TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)
Petugas kepolisian saat mengevakuasi kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kencelakaan di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) dinihari. (ISTIMEWA/TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI) (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)

"Kendaraan Elf dari Jakarta menuju Cirebon penumpang 16 orang termasuk sopir dan kondektur. 8 orang meninggal dunia, 8 lainnya luka-luka," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.

Adapun 8 penumpang yang naik di mobil Toyota Rush dalam kondisi selamat. Mereka mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dua kemungkinan penyebab kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan kilometer 184.300.

Pertama, diakibatkan karena kelalaian sopir mikro bus Elf karena mengantuk. Kedua, kecepatan kendaraan terlalu tinggi. Akibatnya, kendaraan lepas kendali hingga menyeberang ke jalur berlawanan.

"Ada dua kemungkinan. Yaitu, sopir (elf) mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda.

Baca: Daftar Nama-nama Korban Laka Maut di Cipali : 8 Tewas di TKP, Belasan Orang Luka-luka

Kendati demikian, pihak kepolisian saat ini masih mencari bukti-bukti melalui hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sehingga belum dapat dipastikan secara pasti penyebab kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Rudy mengatakan, anggota kepolisian masih mendalami penyebab pasti mobil Elf pindah jalur ke arah berlawanan hingga menewaskan seluruh penumpangnya.

"Kami sedang kaji kenapa mobil Elf ini bisa sampai menyeberang (ke jalur berlawanan)," kata Rudy.

Panik

Wanita berkerudung merah muda tampak panik di depan IGD RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia terlihat terburu-buru memasuki IGD kemudian keluar kembali secara tergesa-gesa.

Petugas kepolisian saat mengunjungi korban kecelakaan kendaraan Isuzu Elf di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) (ISTIMEWA/TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)
Petugas kepolisian saat mengunjungi korban kecelakaan kendaraan Isuzu Elf di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) (ISTIMEWA/TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI) (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)

Wanita itupun tampak menghampiri pria berjaket abu-abu yang berdiri di depan IGD RS Mitra Plumbon.

"Pak, namae langka, dadi kepriwe? (Pak, namanya tidak ada, jadi bagaimana?)," kata wanita tersebut.

Wanita itu merupakan keluarga korban kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) dinihari kira-kira pukul 03.30 WIB.

Sementara pria yang diajak berbicara merupakan suaminya, Sobirin (32). Mereka datang ke RS Mitra Plumbon dari Desa Bersoleh, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Cirebon.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan