Sabtu, 11 Oktober 2025

Virus Corona

Perawat Curhat di Depan Jokowi, Gajinya Dipotong Tiap Bulan

Dampak ekonomi yang ditimbulkan tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia.

Editor: Hendra Gunawan
Sekretariat Presiden
Perawat Rumah Sakit Swasta Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Evasonia Simbolon saat berbincang dengan Presiden Jokowi dalam acara peluncuran program bantuan subsidi upah di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020). 

Selain itu konsumsi internet juga menurut Budi membengkak. Kuota internet harus digunakan untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Oleh karena itu ia sangat berterimakasih dengan adanya bantuan subsidi upah karena sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Selanjutnya penambahan mungkin untuk biaya operasional, untuk membeli kuota," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program subsidi upah bagi pekerja atau buruh di Istana Negara, Jakarta. Subsidi tersebut diberikan kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 Juta untuk membantu pekerja dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19.

Presiden mengatakan program subsidi upah yang diberikan kepada para pekerja untuk melengkapi sejumlah bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, totalnya yang akan diberikan adalah (kepada) 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta rupiah," kata Presiden.

Presiden menambahkan subsidi upah diberikan hanya kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pekerja yang rutin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan ini adalah kepada para pekerja di perusahaan yang rajin membayar iurannya, iuran jamsostek.

Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran Ketenagakerjaan," katanya.

Menurut Presiden penyaluran subsidi upah tahap awal diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Pada akhir September nanti penyaluran subsidi upah akan rampung 100 persen kepada 15,7 juta pekerja.

"Semuanya diberikan. Hari ini saya kira komplet ada pekerja honorer, ada termasuk
guru honorer ini, ada guru honorer juga, ada petugas pemadam kebakaran, honorer ada, ada juga karyawan hotel ada, tenaga medis perawat ada, apalagi? petugas kebersihan ada, karyawan hotel ada, ya komplet. Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, rajin patuh itu yang diberikan," katanya.

Presiden berharap dengan adanya bantuan subsidi upah tersebut, maka konsumsi rumah tangga di Indonesia akan naik, setelah sebelumnya anjlok karena adanya Pandemi Covid-19.

"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia kembali pada posisi normal, itu yang kita inginkan. Saya rasa itu," pungkasnya.(tribun network/fik/wly)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved