Pilkada Serentak 2020
Polemik Pernyataan Puan Soal Sumbar dan Pancasila, PKS hingga Sekjen PDIP Angkat Suara
Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila menuai sorotan berbagai pihak.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
3. Minta Maaf
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza menyikapi pernyataan Puan yang meminta Provinsi Sumbar mendukung negara Pancasila.
"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," papar Handi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutur Handi.
Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar seperti Bung Hatta, Sutan Syahril, dan Tan Malaka.
"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," papar Handi yang berasal dari Sumbar.
4. Tumbuhkan Semangat
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) angkat suara merespons pernyataan Ketua DPP PDIP bidang politik Puan Maharani soal Sumatera Barat (Sumbar) dan Pancasila.
Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menegaskan, pernyataan Puan tersebut sama sekali tak bermaksud mengatakan warga Sumbar tak mendukung Pancasila selama ini.
Namun, menurut Gus Falah, pernyataan Puan itu justru menunjukkan pengakuan bahwa orang Minangkabau sangat berperan dalam pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, yang merupakan orang Minang.
Perjuangan kemerdekaan sekaligus pendirian Republik Indonesia juga melibatkan berbagai tokoh dari Minangkabau, seperti Sutan Sjahrir, KH Agus Salim, Prof Muhammad Yamin, Hajjah Rangkayo Rasuna Said, serta Moh Natsir. Dan sebagai cucu Proklamator, Puan Maharani sangat memahami sejarah tersebut.
"Jadi pernyataan mbak Puan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat Pancasila di seluruh Nusantara, tidak hanya di Sumbar," kata Gus Falah kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Gus Falah meminta semua pihak untuk memahami secara benar pernyataan Ketua DPR RI tersebut.