Rabu, 8 Oktober 2025

Jakob Oetama Meninggal Dunia

Jakob Oetama di Mata Seorang Herman Darmo: ''Sederhana, Jujur dan Pembela Orang Kecil''

Herman Darmo mengatakan, semua kalangan pers wajar sangat kehilangan atas wafatnya Jakob Oetama.

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto dari almarhum Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama berada di dekat jenazah saat disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (9/9/2020) malam. Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat gangguan multiorgan, dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis (10/9). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Beliau mengatakan, “Kita tidak butuh orang pintar, kita butuh orang jujur”. “Saya lebih senang bekerja dengan orang bodoh tetapi integritasnya dapat dipegang.”

Dalam keseharian, tidak ada pembedaan antara orang menggelapkan 10 perak, 100 perak dengan 10 juta rupiah. Demikian juga 1 lembar koran dibawa karyawan dari percetakan, atau satu boks koran hilang, itu sama saja. Sama-sama tidak jujur.

Herman mengatakan, beliau tetap tidak ada toleransi terhadap ketidakjujuran. Dan kejujuran itu tidak bisa digradasikan, dibikin tingkatan.

"Selama kejujuran diukur berdsarkan tingkatan nilai, itu repot. Ini pula yang menjadi dasar bagai semua media Kompas Gramedia menjaga integritas wartwakan dan karyawannya. Untuk menjaga integritas ini pula, semua Media massa Kompas Gramedia mencantumkan pengumuman bahwa setiap wartawan grup Kompas Gramedia dilarang meminta/menerima pemberian dari narasumber. Jadi integritas seperti itu harus tetap dapat dipegang, sampai sekarang dan besok." (amb)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved