Sabtu, 13 September 2025

Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Fokus Pengadaan Vaksin dan Genjot Pariwisata

Saat ini pemerintah tengah mengupayakan kerja sama dengan sejumlah pihak dalam pengadaan vaksin Covid-19

Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Airlangga Hartarto berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemulihan kesehatan akibat pandemi Covid-19 menjadi prioritas pemerintah saat ini.

Meskipun demikian upaya ini tetap beriringan dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Saat ini pemerintah tengah mengupayakan kerja sama dengan sejumlah pihak dalam pengadaan vaksin Covid-19 sebagai langkah penanganan pandemi. Sembari fokus pada sektor kesehatan, pemerintah terus berupaya menangani sisi ekonominya, salah satunya di sektor pariwisata.

Kedua hal ini menjadi pembahasan saat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Parekraf Wishnutama terkait pengadaan vaksin dan protokol kesehatan pada sektor pariwisata di Kemenko Perekonomian, Rabu (16/9/2020).

"Pada sektor kesehatan, pengadaan dan penyediaan vaksin Covid-19 menjadi prioritas pemerintah dengan target 30 juta vaksin pada akhir tahun 2020 dan akan ditingkatkan menjadi 290 juta vaksin di tahun 2021," kata Airlangga dalam akun Instagram @airlangtahartarto_official.

Baca: VIRAL Kisah Pasien Positif Covid-19: Tak Dapat Rumah Sakit hingga Bayar Pengobatan Sendiri

Menko Airlangga menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, pemerintah telah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga, baik dalam negeri seperti BUMN, lembaga riset Eijkman Institute, dan lembaga internasional serta pihak swasta.

"Pemerintah berupaya untuk menjamin vaksin yang aman, cepat, terjangkau, dan dapat diakses oleh masyarakat," ujar Airlangga.

Sementara itu, untuk pemulihan ekonomi nasional, Menko Airlangga menegaskan komitmen pemerintah membangkitkan sektor pariwisata yang terkena cukup dalam karena pandemi Covid-19.

Upaya itu dilakukan dengan pengawasan yang ketat penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata, salah satunya melalui operasi yustisi. Operasi ini untuk memastikan pengusaha di sektor pariwisata dan masyarakat sebagai konsumen mematuhi protokol kesehatan.

"Pada sektor pariwisata, pemerintah telah menetapkan panduan protokol kesehatan bagi pelaku usaha maupun konsumen guna memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan untuk diterapkan dengan benar dan disiplin," kata Airlangga.

Baca: Pelayanan Kesehatan untuk Pasien Kanker di Masa Pandemi Covid-19

Menurut Airlangga, saat ini pemerintah tengah menggencarkan kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) agar rantai penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Pemerintah mengimbau seluruh elemen masyarakat dapat selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan agar pemulihan perekonomian kita dapat berjalan beriringan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan