Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Kampus Mengajar Perintis Kemendikbud Bantu Pembelajaran Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Nizam di Gedung A, Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2017). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa yang memberikan pembelajaran terhadap anak-anak di desa dan kota.

“Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik kita di desa maupun kota, yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman. Dimana mereka tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam melalui keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Baca: Kemendikbud Ajak Mahasiswa Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya 3M di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Nizam, program KMP ini berkaitan dengan tujuan dari dilaksanakannya Kampus Merdeka yakni agar ada hubungan antara dunia perguruan tinggi dengan dunia nyata atau dunia kerja.

Nizam berharap para mahasiswa program KMP ini akan menjadi agen yang bisa menginspirasi lingkungan masyarakat.

Serta membantu sekolah untuk bisa bertahan melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan teknologi-teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa.

Baca: Sutradara Film Sejauh Kumelangkah Bantah Klarifikasi Kemendikbud soal Pelanggaran Hak Cipta

“Pendidikan selama masa pandemi ini tidak boleh kehilangan makna. Karena pendidikan tidak hanya sekadar mengenai pembelajaran, tetapi juga membangun sikap, perilaku, mindset, soft skill dan hard skill yang harus dikuasai oleh mahasiswa,” ucap Nizam.

Dirinya mengajak mahasiswa untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Untuk selalu mematuhi 3M yaitu memakai masker saat berjumpa orang lain, mencuci tangan setiap memulai atau mengakhiri kegiatan, dan menjaga jarak aman saat bersama orang lain," ujar Nizam.

Pada program KMP batch pertama yang telah berakhir pada 25 September 2020, sebanyak lebih dari 3.000 relawan ikut mengajar dari rumah dengan semangat mengajar yang tinggi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan