Rabu, 13 Agustus 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Insiden Berdarah Rombongan Rizieq Shihab Versi FPI dan Polisi, Ada Bukti Rekaman

Insiden berdarah antara rombongan Muhammad Rizieq Shihab dengan polisi memakan enam korban dari pihak Rizieq Shihab.

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Insiden berdarah antara rombongan Muhammad Rizieq Shihab dengan polisi memakan enam korban dari pihak Rizieq Shihab.

Mereka adalah anggota Front Pembela Islam (FPI) yang sedang mengawal Rizieq Shihab.

Ada dua versi mengenai peristiwa tersebut, FPI membeberkan peristiwa tersebut menurut versi mereka, demikian pula dengan polisi.

Pernyataan FPI

Sekretaris Umum Front Pembela Islam ( FPI) Munarman menjelaskan kronologi bentrokan dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, versi mereka.

Ia menyebut, Rizieq Shihab dan keluarga saat itu tengah menuju acara pengajian subuh keluarga. Rizieq berangkat dari Sentul, Bogor, pukul 22.30 WIB.

Rizieq dan keluarga besarnya, termasuk cucu yang masih balita, berada di dalam empat mobil.

Dalam iring-iringan kendaraan ada juga empat mobil lainnya yang ditumpangi para anggota laskar FPI pengawal Rizieq.

Baca juga: Politikus PDIP: Gerakan Pendukung Rizieq Shihab Selama Ini Mengganggu Ketertiban

Rombongan sudah menyadari dibuntuti oleh kendaraan lain sejak dari Sentul.

Namun, kata dia, para penguntit itu baru beraksi pukul 12.30 WIB, setelah rombongan Rizieq berada di tol Jakarta-Cikampek, dekat Gerbang Tol Karawang Timur.

"Para penguntit berusaha memotong entah apa tujuannya. Ini orang tak berseragam. Berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan," kata Munarman dalam konferensi pers di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Senin sore.

"Ini orang tak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal bereaksi untuk melindungi HRS (Rizieq). Reaksi normal," katanya.

Menurut dia, ada dua mobil berisi pengawal yang mencoba menghentikan aksi penguntit itu.

Sementara dua mobil lainnya terus jalan mengawal rombongan Rizieq dan keluarga ke tempat tujuan.

Baca juga: Amnesty Minta Polisi Transparan Usut Tewasnya 6 Pengikut Rizieq Shihab

Namun dari dua mobil yang berhadapan dengan penguntit itu, kata Munarman, satu mobil langsung pergi setelah mendengar suara tembakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan