Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Keluarga Captain Afwan Ikhlas jika Jasad Almarhum Tak Ditemukan: Menerima Apapun yang Terjadi
Pihak keluarga Captain Afwan mengaku ikhlas jika seandainya jasad pilot Sriwijaya Air ini tak ditemukan.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Garudea Prabawati
Pada Jumat (15/1/2021), sejumlah jemaah menggelar salat gaib untuk Captain Afwan di Masjid Ad-daulah Perumahan Bumi Cibinong Endah.
Diketahui, Captain Afwan merupakan ketua panitia pembangunan Masjid Ad-daulah.
Dilansir Kompas.com, imam salat mengajak jemaah untuk mendoakan Captain Afwan yang terbaik.
"Kita doakan yang terbaik untuk Kapten Afwan di masjid (Ad-daulah) ini," katanya sebelum salat.
Kerabat dekat Captain Afwan, Syaiful Anwar, menjelaskan mengapa salat gaib digelar.
Ia mengatakan salat gaib digelar karena jasad Captain Afwan belum ditemukan.
Selain di Masjid Ad-daulah, salat gaib juga digelar di rumah duka.
"Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan salat gaib, tapi sama ketika (ditemukan) ada jenazahnya."
"Di rumah duka juga kami sudah melakukan shalat gaib kemarin (Rabu) dilakukan untuk ibu-ibunya saja."
"Karena ada protokol kesehatannya, jadi dibatasi begitu juga di sini," tuturnya.
Baca juga: Analisis Data Dugaan Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Upaya Pindah Jalur, Pesawat Oleng dan Mesin Hidup
Baca juga: Jenazah Co-Pilot Fadly Satrianto, Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diserahkan ke Pihak Keluarga
Syaiful mengungkapkan salat gaib digelar atas permintaan istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati.
12 Korban Berhasil Diidentifikasi

Hingga Kamis (14/1/2021) malam, total 12 korban Sriwijaya Air SJ-182 berhasil diidentifikasi.
Tiga korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Mereka adalah Okky Bisma, Asy Habul Yamin, dan Fadly Satrianto.
Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manifes dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat