Selasa, 2 September 2025

Penanganan Covid

Rilis Izin Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca, BPOM Singgung Pemberitaan Soal Efek Samping

Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021). Jumlah vaksin yang sudah tiba sebanyak 1.113.600 dosis vaksin.

Editor: Willem Jonata
Istimewa
Ilustrasi Astra Zeneca 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021). Jumlah vaksin yang sudah tiba sebanyak 1.113.600 dosis vaksin, dengan total berat 4,1 ton.

Ini merupakan vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia setelah Sinovac yang sudah mulai didistribusikan ke masyarakat.

Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) juga telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk vaksin AstraZeneca, guna melawan Covid-19 di Indonesia.

Namun, banyak pemberitaan mancanegara mengenai efek samping dari vaksin AstraZeneca yang menimbulkan spekulasi negatif.

Walaupun tidak dilakukan uji klinis di Indonesia, BPOM memastikan vaksin ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Uni Eropa, India, Arab Saudi, hingga Bahrain.

Baca juga: Bisakah Virus Corona B117 Dideteksi Tes PCR dan Ditangkal Vaksin yang Sudah Ada?

"Tentunya, efek samping banyak kita dengar dari luar, seperti pascaimunisasi (contoh) bisa saja terjadi (efek samping)."

"Respon individu berbeda, bisa jadi beberapa kejadian cukup serius, namun tentu setiap negara akan melakukan investigasi dan akan disampaikan secara transparan di masyarakat dunia," ujar Penny K Lukito selaku Kepala BPOM dalam Konferensi Pers virtual di Jakarta, Selasa, (9/3/2021).

"Tentunya sudah ada upaya screening di awal, dan sementara ini kita terus melakukan program vaksinasi dengan bertambahnya jenis vaksin yang baru ini," tambahnya.

Efek samping

Apakah kemungkinan efek samping yang akan muncul dari penggunaan vaksin AstraZeneca?

Dilansir dari situs informasi Pemerintah Inggris, gov.uk, sama seperti semua obat dan vaksin lain, AstraZeneca juga dapat memunculkan potensi efek samping.

Namun, tidak semua orang akan mengalaminya.

Dalam sejumlah studi klinis terhadap vaksin tersebut, kebanyakan efek samping adalah ringan sampai sedang yang sembuh dalam beberapa hari dan pada beberapa kasus hingga satu minggu setelah vaksinasi.

Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 17 November 2020.
Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 17 November 2020. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Jika efek samping seperti nyeri dan/atau demam yang muncul terasa mengganggu, obat yang mengandung parasetamol dapat dikonsumsi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan