Rabu, 3 September 2025

Penanganan Covid

Rilis Izin Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca, BPOM Singgung Pemberitaan Soal Efek Samping

Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021). Jumlah vaksin yang sudah tiba sebanyak 1.113.600 dosis vaksin.

Editor: Willem Jonata
Istimewa
Ilustrasi Astra Zeneca 

Berikut efek samping yang muncul selama uji klinis vaksin AstraZeneca:

Sangat umum

Berikut beberapa efek samping yang dapat memengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang atau dikatakan sangat umum terjadi:

- Nyeri tekan 
- Nyeri 
- Rasa hangat 
- Gatal atau memar di tempat suntikan 
- Merasa tidak sehat 
- Kelelahan 
- Menggigil atau demam 
- Sakit kepala 
- Mual 
- Nyeri sendi atau nyeri otot 

Umum

Gejala ini dapat memengaruhi satu dari 10 orang atau umum terjadi, antara lain:

- Bengkak 
- Kemerahan atau benjolan di tempat suntikan 
- Demam
- Merasa sakit atau diare
- Gejala mirip flu, seperti demam tinggi, radang tenggorokan, pilek, batuk, dan menggigil

Jarang

Gejala ini dikatakan jarang terjadi atau hanya dapat memengaruhi hingga 1 dari 10 orang, yakni:

- Pusing 
- Nafsu makan menurun 
- Sakit perut 
- Pembengkakan kelenjar getah bening 
- Keringat berlebih 
- Kulit gatal atau ruam 

Tidak diketahui

Ada pula efek samping yang tidak diketahui atau belum dapat diperkirakan dari data yang tersedia.

Salah satunya adalah reaksi alergi parah (anafilaksis).

Dalam uji klinis vaksin Covid-19 AstraZeneca, ada laporan kejadian yang sangat jarang terjadi terkait dengan peradangan sistem saraf. Ini dapat menyebabkan kondisi seperti mati rasa dan kesemutan.

Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh vaksin atau bukan.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan