Rabu, 3 September 2025

Anastasia, Gadis asal Sumba yang Menderita Penyakit Kaki Gajah sejak Kecil, Ini Kisahnya

Anastasia Arnonce Lence, gadis asal Sumba Barat Daya, NTT yang menderita penyakit kaki gajah sejak kecil, berikut kisahnya.

Penulis: Shella Latifa A
Istimewa
Anastasia Arnonce Lence, gadis asal Sumba Barat Daya, NTT yang menderita penyakit kaki gajah sejak kecil, berikut kisahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Anastasia Arnonce Lence atau disapa Anastasia, seorang gadis asal Sumba Barat Daya, NTT ini menderita penyakit kaki gajah sejak kecil.

Penyakit gajah ini mulai terlihat pada kaki Anastasia saat umur 10 tahun

Saat ini, di umur 22 tahun, Anastasia tak bisa beraktivitas leluasa seperti gadis sepantarannya.

Bengkakan pada kaki membuatnya sulit berjalan.

Saat berjalan, ia butuh sebuah tongkat untuk membantunya.

Baca juga: Cerita Paula Verhoeven Terpapar Corona, Syok saat Tukang Pijat Baim Wong Ternyata Positif Covid-19

Baca juga: Cerita Tragis Ayu, Sejak Kecil Yatim Piatu Lalu Jadi Purel, Tewas Dibunuh Setelah Diperkosa

Kerabat jauh satu marga Anastasia, yakni Bibiana Bili Tambolaka atau kerap disapa Mama Eka, menceritakan saudarinya itu memang sudah ada penyakit bawaan sejak lahir.

"Dari lahir Anastasia sudah ada penyakit bawaan."

"Jadi, kakinya ada goresan merah pada bagian punggung kaki kirinya," ucap Mama Eka saat dihubungi Tribunnews, Selasa (23/3/2021).

Namun, kedua orang tua Anastasia menghiraukan goresan itu.

Akhirnya kaki Anastasia itu mulai terlihat bengkak.

Anastasia Arnonce Lence, pengidap kaki gajah
Anastasia Arnonce Lence, gadis asal Sumba Barat Daya, NTT yang menderita penyakit kaki gajah sejak kecil, berikut kisahnya.

Baca juga: Ingin Berkuliah dan Berangkatkan Umrah sang Nenek, Gadis Bercadar Rela Jualan Cilok, Ini Kisahnya

Baca juga: Kisah Aprilia Manganang 28 Tahun Menjadi Perempuan dan Sekarang Lelaki Sejati, Momen Terindah Saya

Tahun 2014 lalu, gadis asal Sumba itu sempat dibawa ke RS Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya.

Pihak RS menyarankan Anastasia untuk menjalani perawatan di Bali.

Terhalang biaya, orang tuanya tak bisa membawa Anastasia berobat ke sana.

"Dokter menyarankan untuk dibawa ke bali, cuman terkendala biaya," cerita Mama Eka.

Diketahui, kedua orang tua Anastasia hanya bekerja sebagai petani sayur di kampung.

Baca juga: Cerita Gary, Fotografer Langganan Keluarga Jokowi, 18 Tahun Berkarier, Sempat Kerja sambil Kuliah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan