Sabtu, 6 September 2025

Cara Budidaya Porang, Tanaman yang Bernilai Jual Tinggi, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

Berikut cara budidaya tanaman porang yang bernilai jual tinggi dan menguntungkan bagi para petani di berbagai wilayah Indonesia.

Editor: Gigih
Kolase - Kementan- Sonora.Id/Dian Mega S (suryamalang.com)
Tanaman Porang. Dalam artikel terdapat cara budidaya tanaman porang yang tengah menjadi primadona dan bernilai jual tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara budidaya tanaman porang yang bernilai jual tinggi.

Saat ini, porang tengah menjadi primadona karena menguntungkan.

Ada banyak kisah sukses dari para petani porang di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk para petani di Kabupaten Madiun.

Dilansir Surya.co.id, ada seorang petani bernama Mujiono yang sudah 27 tahun menanam porang.

Dia merupakan warga Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Pria berkumis tebal ini mengaku sudah 27 tahun menanam porang dan meraup banyak keuntungan.

Sehingga, ia bisa membeli tanah dan juga membangun rumah.

Padahal puluhan tahun silam, porang masih dianggap tanaman liar dan hanya segelintir warga yang membudidayakannya.

"Saya sudah menanam porang sejak 1994, waktu itu harganya masih Rp 2.000 per KG," kenang Mujiono, saat ditemui di rumahnya, Senin (12/4/2021) siang.

Mujiono (56), petani dari Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun sukses membudidayakan porang.
Mujiono (56), petani dari Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun sukses membudidayakan porang. Dalam artikel terdapat cara budidaya tanaman porang yang tengah menjadi primadona dan bernilai jual tinggi. (Surya/Rahardian Bagus P)

Mujiono mengaku tidak mengeluarkan modal saat pertama kali menanam porang.

Bibit porang ia ambil di hutan di lereng Gunung Wilis, di dekat desanya.

Mujiono mengatakan, awalnya ia menanam porang di lahan seluas 10 X 20 meter.

Setiap tahun, ia menambah luasan lahan tanaman porang, sampai memiliki setengah hektare lahan yang ditanami 4.900 batang porang sekarang.

"Mulai 2015, setiap kali panen saya bisa mendapatkan Rp 35 hingga Rp 36 juta," kata Mujiono.

Mujiono menuturkan, menanam porang jauh lebih menguntungkan dibandingkan menanam ketela atau jagung, asalkan perawatannya benar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan