Senin, 8 September 2025

Mendag Ungkap Penyebab Tidak Stabilnya Harga Daging Ayam pada Awal Ramadan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan penyebab harga bahan pokok daging ayam menjadi tidak stabil di awal Ramadan 1442 Hijriah.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 

"Meski ada kenaikan harga semoga ini bukan karena pelanggaran persaingan. Kalau ada tentu akan kami tindak," kata Guntur dalam konferensi pers daring, Jumat (16/4/2021).

KPPU mendorong agar setiap daerah menciptakan jalur distribusi yang efektif dan efisien untuk menjaga pergerakan harga komoditas pangan.

Baca juga: Pengamat: KPPU Perlu Dilibatkan dalam Pengalihan Frekuensi

Pemantauan dilakukan di seluruh Indonesia yang terbagi dalam 6 wilayah kerja.

Deputi Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto menyebut pengawasan dilakukan di enam wilayah kerja.

Dalam pemantauannya, harga komoditas pangan mengalami kenaikan 10 hingga 30 persen.

Baca juga: KPPU Segera Temui KPK, Bahas Kasus Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo

"Relatif stabil di triwulan I meski ada kenaikan harga di beberapa komoditas daging ayam, cabai, daging sapi," ujar Taufik.

Taufik menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan harga pangan.

"Karena cuaca dan iklim yang tidak dapat diprediksi. Lalu hambatan logistik, dan distribusi yang panjang, ini kita duga menyebabkan harga yang tidak simetris. Di petani stabil atau turun tapi di konsumen naik, ini masih dugaan, di daging ayam dan telur," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan