Kamis, 28 Agustus 2025

Piala Menpora 2021

Kerumunan dan Kerusuhan Usai Final Piala Menpora, IPW: Kapolri, Menpora, dan PSSI Harus Minta Maaf

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, memberi respons adanya kerumunan massa di Jakarta dan kerusuhan yang terjadi di Bandung usai final Piala Menpora.

Editor: Daryono
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Pada Minggu (25/4/2021) malam, para pendukung klub sepakbola Persija memadati Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia untuk merayakan kemenangan Persija di final Piala Menpora 2021. 

Diketahui, Piala Menpora dimenangkan oleh Persija Jakarta setelah mengalahkan Persib Bandung di dua laga final.

Namun pendukung Macan Kemayoran secara spontan tumpah ruah di sejumlah jalanan Jakarta untuk euforia juara.

Selain itu sebagian pendukung Persib Bandung juga menumpahkan kekecewaan dengan merusak kantor PT Persib Bandung dan melakukan tidak pantas dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B.

Tanggapan PSSI

Sementara itu Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe menyayangkan dua kejadian tersebut.

Padahal PSSI melalui ketua dua suporter klub tersebut yakni Diky Soemarno (The Jakmania) dan Heru Djoko (Viking Persib Club) terus berkomunikasi agar tidak melakukan kegiatan terkait pengumpulan massa.

Baca juga: Kevin Gomes Dinilai Sukses Menjalani Debutnya Bersama Persita Tangerang Saat Tampil di Piala Menpora

Hal ini karena masih dalam pandemi Covid-19.

"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan."

"Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan," kata Budiman, dikutip dari rilis PSSI.

Budiman menambahkan bahwa untuk pendukung Persib, hal ini karena mereka kecewa tim kesayangan mereka kalah di final. Untuk itu mereka melakukan aksi yang kurang terpuji di kantor sekretariat PT Persib.

"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan."

"Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," kata Budiman.

Baca juga: Sukses Piala Menpora, Kesuksesan Bersama untuk Menyongsong Sepak Bola Indonesia di Masa Pandemi

"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf."

"Insyaallah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal (domisili) tim yang sedang bertanding," tukas Budiman.

Berita terkait Piala Menpora

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan