Minggu, 7 September 2025

Reshuffle Kabinet

Bocoran Reshuffle Kabinet yang Kabarnya Digelar Hari Ini, Tak Ada Nama Baru di Pos Kementerian

Presiden Jokowi kabarnya akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (28/4/2021) hari ini. Tak ada nama baru di pos kementerian baru.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi kabarnya akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (28/4/2021) hari ini. Tak ada nama baru di pos kementerian baru. 

Soal kemungkinan adanya kementerian lain, selain dua kementerian baru, yang akan diganti, Ngabalin enggan berkomentar.

Ia mengatakan kemungkinan-kemungkinan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Bahwa nanti kemungkinan, kalau nanti ada lagi menteri yang baru digeser atau diganti, itu bukan urusan kita."

"Itu urusan bapak Presiden. Karena beliau yang punya hak prerogatif," imbuhnya.

Meski isu reshuffle akan dilakukan hari ini santer terdengar, Pimpinan DPR mengaku belum menerima undangan pelantikan menteri baru hingga Selasa sore.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Belum (ada undangan) sampai tadi sore," ujarnya, dilansir Tribunnews.

Pengamat: Harus Ada Nama Baru

Meski Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan Nadiem Makarim kemungkinan akan tetap masuk dalam jajaran menteri, pengamat berujar hal lain.

Mengutip Tribunnews, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, menilai harus ada nama baru setelah pos kementerian berubah.

Baca juga: Bicara Reshuffle Kabinet, Fadli Zon Puji Sandiaga Uno dan Kritik Sri Mulyani

Baca juga: Pertanyakan Isu Reshuffle yang Begitu Dekat, Fadli Zon: Apakah Ada Sesuatu yang Salah?

Karena itu, menurut Ujang, nama Nadiem harus diperhitungkan ulang jika memang akan menjadi Mendikbudristek.

Ia pun mengatakan kalangan Muhammadiyah memiliki kompetensi serta pemahaman mendalam soal pendidikan, yang membuatnya layak mejabat Mendikbudristek.

"Cari menteri yang ahli urus pendidikan. Banyak dari kalangan Muhammadiyah," katanya, Kamis (15/4/2021).

Lebih lanjut, Ujang menilai posisi Bahlil Lahadalia akan aman.

"Bahlil aman dari Kepala BKPM naik ke Kementerian Investasi," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan