Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
Serda Setyo Wawan Awak KRI Nanggala-402: Saat Suamimu Operasi Kapal Selam, Anggap Sudah Mati
Video lawas Serda Setyo Wawan, awak KRI Nanggala-402 yang gugur, viral di media sosial. Dalam video itu ia mengungkapkan pesan pada sang istri.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Selamat jalan para prajurit-prajurit bangsa, istirahat lah dengan tenang, jasa mu bagi negeri akan selalu dikenang.
Selamat jalan KSATRIA."
Serda Setyo Wawan sempat Bermimpi Almarhum sang Ayah

Ibunda Serda Setyo Wawan, Wiji, mengungkapkan sang putra sempat bermimpi ayahnya yang sudah meninggal.
Hal ini diceritakan Serda Setyo saat berpamitan akan menjalankan tugas.
Mengutip Tribun Jateng, kepada sang ibu, Serda Setyo bercerita ia dirangkul almarhum ayahnya.
“Sabtu (17/4/2021) sebelum berangkat tugas pulang pamit saya pamitnya cuma berangkat gitu."
"Waktu dia mau berangkat itu menyampaikan kalau dia tadi malam mimpi ketemu bapaknya yang telah meninggal."
"Dia dirangkul sambil nangis, terus bapak menghilang,” tutur Wiji di kediamannya di Kelurahan Balun, Cepu, Blora, Selasa (27/4/2021).
Sejak hilang kontak Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Bikin Status Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala-402, Warga Medan Ini Dicambuk Hingga Minta Ampun
Baca juga: Presiden China Sampaikan Belasungkawa kepada Presiden Jokowi atas Musibah KRI Nanggala-402
Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 pun dinyatakan gugur.
Kapal selam buatan Jerman ini berhasil ditemukan KRI Rigel lewat upaya pemindaian.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ungkap Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu, dilansir Tribunnews.
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.
Bagian KRI Nanggala-402 yang ditemukan adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, serta bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak.