Demokrat Tembus Tiga Besar Partai dengan Elektabilitas Tertinggi, Membayangi PDIP dan Gerindra
Dalam rilis survei nasional itu, elektabilitas partai Demokrat diperkirakan mencapai 14,80 persen jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei terkait partai politik yang paling banyak terpilih jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini. Partai Demokrat berada di urutan ketiga, di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra.
Dalam rilis survei nasional itu, elektabilitas partai Demokrat diperkirakan mencapai 14,80 persen jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini.
Angka itu jauh dari perolehan Demokrat pada Pileg 2019 yang hanya berkisar di 7,7 persen.
Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagis Balghi menyampaikan adanya peningkatan elektoral signifikan partai Demokrat dipengaruhi oleh isu konflik internal Kongres Luar Biasa (KLB) yang terjadi awal tahun lalu.
"Kemunculan Partai Demokrat yang menembus tiga besar partai politik teratas diduga tidak terlepas dari naiknya pamor Partai Demokrat dari penetrasi pemberitaan terkait dinamika dalam internal partai Demokrat khususnya munculnya kongres luar biasa," kata Bagis dalam rilis hasil surveinya kemarin.
Selain Demokrat, kata Bagis, PKS juga menjadi salah satu partai yang masuk ke dalam posisi 5 besar paling banyak dipilih masyarakat.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Naik Membayangi Anies dan Prabowo Versi Lembaga Survei, Puan Melempem
Hal itu tidak terlepas karena manuver partai berbasis massa Islam ini sebagai oposisi."PKS yang menjadi partai oposisi juga terlihat mengalami penguatan elektabilitas," tukasnya.
Baca juga: Demokrat Tembus Tiga Besar, Kubu AHY Singgung Prahara dengan Kubu Moeldoko
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai politik (Parpol) yang paling banyak terpilih jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini. Hal itu terlihat dalam temuan survei nasional Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).
Baca juga: Andi Arief Sebut Kenaikan Elektabilitas Demokrat Pasca Isu KLB Itu Bonus
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tampak masih dipilih sebanyak 19,60 persen.
"Jika pemilihan legislatif dilakukan saat ini partai politik apa yang akan Anda pilih tingkatan nasional? Yang tertinggi partai PDIP dengan 19,60 persen," ujar Bagis.
Setelah PDIP, lima partai politik yang berada di posisi lima besar adalah Partai Gerindra 15,03 persen, Partai Demokrat 14,80 persen, Partai Golkar 10,40 persen dan PKS 9,10 persen.
Kemudian, disusul PKB 5,50 persen, partai Nasdem 4,40 persen, PAN 4,40 persen, PSI 2,40 persen, dan PPP 1,50 persen.
Sementara itu, partai politik yang berada di bawah 1 persen adalah PBB 0,40 persen, Hanura 0,20 persen, Perindo 0,20 persen, Garuda 0,10 persen, PKPI 0,10 persen dan tidak menjawab 11,87 persen.
Bagis menyampaikan mayoritas responden juga mengaku masih bisa mengubah pilihannya. Hanya beberapa responden yang mengaku tak akan mengubah pilihan pilihan partainya tersebut.
"Ketika kita tanya konsistensinya apakah bisa mengubah pilihannya terkait parpol? 59,9 persen masyarakat menyatakan masih bisa berubah, kemudian 31,67 persen tidak akan berubah, 6,8 persen tidak tahu dan 2,48 persen tidak menjawab," jelasnya.