Demokrat Tembus Tiga Besar Partai dengan Elektabilitas Tertinggi, Membayangi PDIP dan Gerindra
Dalam rilis survei nasional itu, elektabilitas partai Demokrat diperkirakan mencapai 14,80 persen jika pemilihan legislatif digelar pada hari ini.
Editor:
Choirul Arifin
Menurutnya, masyarakat melihat Partai Demokrat dan AHY selaku Ketua Umumnya, sebagai harapan baru di tengah situasi yang pelik dan tidak pasti ini, yang diharapkan memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi saat ini.
"Aspirasi ini tentunya merupakan kepercayaan yang besar kepada kami. Semoga kami dapat menjaga asa publik ini hingga 2024, dan mendapatkan kembali kepercayaan untuk ikut menata negeri ini di dalam pemerintahan," jelas Herzaky.
"Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan atensi publik kepada kami saat ini. Kepercayaan ini merupakan tanggung jawab besar yang harus kami emban. Memotivasi kami untuk terus melanjutkan kerja-kerja nyata di tengah masyarakat," pungkasnya.
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat mengapresiasi hasil survei lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) yang menempatkan Demokrat berada di urutan ketiga, dibawah PDI Perjuangan dan Gerindra.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, hal itu konsisten dengan rilis berbagai lembaga survei sebelumnya yang secara konsisten menunjukkan tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat.
"Yang terbaru, rilis hasil survei ARSC menempatkan Partai Demokrat diurutan ketiga sebesar 14,8 persen,setelah Gerindra 15,03 persen, dan PDIP sebesar 19,06 persen," kata Kamhar.
Kamhar berpendapat, kenaikan elektabilitas ini sebagai hasil dari ujian kenaikan kelas Partai Demokrat yang diterpa prahara pada medio Januari sampai awal April lalu oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).
Gerakan tersebut dipimpin KSP Moeldoko yang bisa diatasi secara cemerlang dengan hasil yang gemilang.
Selain itu, kata Kamhar, kenaikaan ini juga buah manis dari konsistensi Partai Demokrat yang berada di luar pemerintah sebagai oposisi, yang secara tegas memilih berkoalisi dengan rakyat dan secara terus menerus memperjuangkan aspirasi rakyat.
Di sisi lain, menurutnya keberhasilan Partai Demokrat melewati terpaan badai ini menunjukkan kualitas kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai nahkoda yang handal.
Kamhar menyebut sekurang-kurangnya ada 4 hal menjadi kunci sukses yang menunjukkan bobot kepemimpinan Mas Ketum AHY.
"Pertama kecepatan dalam merespon persoalan dan mengambil keputusan; kedua metepatan menerapkan strategi dengan mengajak publik dan kelompok strategis (civil society), termasuk media massa untuk melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan; ketiga keberanian, dimana yang dihadapi adalah KSP Moeldoko purnawirawan Jenderal yang berada di kekuasaan dan keempat kemampuan Mas Ketum AHY dalam membangun dan menjaga soliditas kader," pungkasnya.(Tribun Network/mam/wly)