Di Acara Istighosah Virtual, Habib dan Ulama Doakan Airlangga Bawa Indonesia Keluar dari Krisis
Dari tokoh agama yang hadir diantaranya Habib Puang Makka dari Makassar dan Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi dari Pasuruan
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Choirul Arifin
Habib dan Ulama Doakan Airlangga Bawa Indonesia Keluar dari Krisis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan dan kepercayaan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 semakin meluas.
Dukungan untuk Airlangga, yang kini diamanahkan tugas oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), terlihat dalam kegiatan Istighasah dan Shalawat Nariyah bertajuk 'Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit'.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual itu diselenggarakan oleh Majelis Dzikir & Shalawat Ahlul Hidayah (AH).
“Alhamdulillah, kumpulan habaib, kiai, dan ulama dari seluruh Indonesia, termasuk dari beberapa negara hadir untuk mendukung dan mendoakan Pak Airlangga membawa Indonesia pulih dan bangkit dari pandemi,” kata inisiator sekaligus pimpinan Majelis Zikir dan Shalawat AH, Nusron Wahid, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Fokus di Tiga Provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten
Selain Airlangga, sejumlah penyelenggara negara juga tampak hadir, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, termasuk Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.
Baca juga: Pemerintah MUI dan Ormas Islam Sepakat Shalat Idul Adha di Rumah Masing-Masing
Dari tokoh agama yang hadir diantaranya Habib Puang Makka dari Makassar dan Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi dari Pasuruan, serta Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff dari Kudus.
Baca juga: Ironis, RI Butuh Banyak Tabung Oksigen, Bantuan dari Negara Tetangga Malah Tertahan di Bea Cukai
Hadir pula pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi KH Achmad Chalwani, Habib Hilal Alaidid dari Krapyak, pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, KH Faris El Haq Fuad Hasyim, Habib Abdullah bin Muhsin dari Purwakarta, Habib Hasan dari Bogor, Habib Mustofa Abdullah Al Idrus dari Jakarta, ulama milenial Gus Miftah, termasuk sejumlah nama lainnya.
Menurut Nusron, para ulama dan tokoh agama mendukung dan mendoakan pemerintah, termasuk Airlangga Hartarto selaku Ketua KPC-PEN, agar segera membawa Indonesia kembali pulih dari pandemi.
“Kami ingin Indonesia segera pulih, ekonomi kembali pulih dan masyarakat kembali normal seperti sedia kala. Karenanya, kami terus mendoakan dan mendukung pemerintah, (termasuk) Pak Airlangga,” tutur Nusron.
Nusron menyatakan, di kalangan ulama dan Nahdliyin, Airlangga merupakan keluarga dekat. Musababnya, Airlangga masih keturunan Ki Ageng Gribig.
“Mbah kiai ini (Ki Ageng Gribig) salah satu cucu dari Sunan Giri, (juga) masih keturunan Raja Brawijaya 5,” ungkap Nusron Wahid.
Ki Ageng Gribig merupakan tokoh penyebar agama Islam di Nusantara. Ia juga berhasil menanamkan dan memperkokoh pondasi keislaman, keindonesiaan, serta keumatan di Nusantara, terutama di tanah Jawa.
Berkaca latar dan garis keturunan tersebut Airlangga diyakini Nusron mampu menjadi penerus, termasuk memimpin Indonesia keluar dari badai Covid-19.
“Bapak Airlangga di kalangan habaib, ulama, terutama di kalangan keluarga besar NU bukanlah orang asing,” kata Nusron.