Senin, 8 September 2025

Idul Adha 2021

Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah Berjamaah dengan Keluarga, Lengkap dengan Naskah Khutbah

Berikut Tribunnews.com sajikan panduan tata cara shalat Idul Adha di rumah, bisa sendiri atau berjamaah dengan keluarga.

Tribunnews/JEPRIMA
Umat Islam melakukan salat di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020). - Berikut Tribunnews.com sajikan panduan tata cara shalat Idul Adha di rumah, bisa sendiri atau berjamaah dengan keluarga. 

Khutbah Pertama

Allaahu Akbar (x9) walillaahil-hamdu.

Alhamdullilahi nahmaduhu wa nastaii’nuhu wa nastaghfiruhu wa nauu’dzubillahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi`aati a’maalinaa man yahdillahu falaa mudhillalahu, wa man yudhlil falaa
haadiyalahuu.

Asyhadu an laaillaaha illallahu wahdahu laa syariika lahuu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahumma shalli wasallim ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin haadzaar-rasuulil-kariimi wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi. Ammaa ba’d Fayaa ‘ibaadallah, uushiikum wanafsii bitaqwallaahi faqad faazal-muttaquun.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd.

Jama’ah Iduladha yang berbahagia. Marilah bersama kita meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebaik-baiknya, dengan kita menjalankan semua perintah
Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.

Semoga Allah memberikan petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran kepada kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi
Covid-19 ini.

Keluargaku semua yang berbahagia.

Hari ini kita semua merayakan lebaran Iduladha dengan penuh keterbatasan. Di saat wabah masih ada di sekitar kita, kita melaksanakan Sholat Ied di dalam rumah sendiri. Namun demikian, ini tidak mengurangi rasa syukur karena Allah masih memberikan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga kita dengan nikmat kesehatan dan umur panjang. Dengan bersyukur, seraya mengucapkan Alhamdulillah, kita berharap Allah terus menambah nikmat kita bersama, sebagaimana firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7:

(La in syakartum la aziidan-nakum wa la in kafartum inna 'adzaabii lasyadiid)

Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan
jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil-hamd.

Jama’ah keluargaku yang dirahmati Allah.

Wabah Covid-19 masih ada di muka bumi, termasuk kampung halaman kita. Wabah ini adalah ujian dari Allah. Untuk itu, kita harus terus bersabar, tidak boleh putus asa dan menyerah. Usaha dan ikhtiyar harus terus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Amalan ibadah juga terus kita tingkatkan, misalnya salat, meski sementara waktu dilakukan di rumah, puasa, dan ibadah lainnya. Juga tidak kalah penting adalah berbagi kebaikan pada semua orang, saling menolong dengan saudara, dan tetangga kita. Jikalau ada tetangga kita yang kebetulan saat ini terpapar Covid-19, mari kita ulurkan tangan untuk membantu dan menolong mereka, bukan malah dikucilkan. Harta yang saat ini kita miliki sesungguhnya harus kita bersihkan dengan cara kita bersedekah kepada sesama yang membutuhkan.

Keluargaku, inilah bukti nyata kita berpasrah pada Allah dan meminta pertolongan pada Allah
semata, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Fatihah: 5

(Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin)

Artinya: “Hanya kepada-Mu, kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.”

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan