Pesan Zulhas Untuk Kader PAN: Bantu Masyarakat Sebisa Mungkin, Bila Tak Bisa, Jaga Akhlak dan Empati
Partai Amanat Nasional (PAN) akan merayakan hari ulang tahun partai pada 23 Agustus 2021.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan merayakan hari ulang tahun partai pada 23 Agustus 2021.
Tahun ini usia PAN sudah menginjak 23 tahun.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memerintahkan dan berpesan kepada kadernya agar fokus membantu masyarakat.
"Tanggal 23 Agustus puncak HUT PAN, penekanannya adalah seluruh kader harus membantu masyarakat sekuat yang kita bisa," ujar Zulkifli Hasan saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Rabu (18/8/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas tersebut membantu masyarakat dirasa sangat penting, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Dia menyebut pandemi memberikan pelajaran berarti bagi kita untuk saling memberikan kekuatan dan pertolongan.
Wakil Ketua MPR RI tersebut juga menegaskan ketika para kadernya tak mampu membantu masyarakat.
Setidaknya para kader mampu menjaga akhlak dan berempati kepada masyarakat.
Dia menyesalkan kejadian seorang kader PAN di Sumatera Utara yang justru berkaraoke di tengah pandemi bersama kader partai politik lain.
Baca juga: Zulkifli Hasan Sebut Membesarkan PAN Lebih Penting Dibanding Namanya Maju pada Pilpres 2024
Pemecatan pun diambil sebagai tindakan tegas.
"Paling tidak ya jaga akhlak, jaga perilaku, jaga empati. Ada juga kader kami di Sumut apa kalau tidak salah itu, zaman pandemi masih karaoke. Kami pecat yang begitu," jelasnya.
"Itu tema kita kira-kira dan juga diselenggarakan daring karena pandemi. Kami juga akan berbagi dengan tenaga kesehatan yang terdampak, orang-orang yang tidak bekerja. Fokus kita tahun ini membantu," imbuh Zulhas.
Selain itu, dia menyampaikan akan berpidato dalam HUT ke-23 PAN.
Dalam pidato itu, Zulhas akan mengingatkan agar semua pihak tidak terjebak disorientasi gara-gara Pilpres dan Pilkada.
Baca juga: Wacana Amandemen Terbatas, Zulhas: Tidak Ada Pembahasan Presiden Tiga Periode
"Jangan lagi membedakan kelompok hanya karena berbeda partai. Ingat kita nggak tiba-tiba hari ini ada sekarang. 76 tahun kita merdeka perjuangannya ratusan tahun. Pengorbanan jiwa raga, harta benda segala macam. Kita sudah kapok, muak, nggak mau lagi ribut antar suku dan agama. Maka ikrar 17 Agustus 1945 kita merdeka," ujarnya.
"Ini harus kita luruskan cita-cita kita sebangsa, setanah air, NKRI. Kalau mau fokus maju membangun SDM hanya bisa dilakukan kalau kita bersama-sama kompak sehingga stabilitas terjaga," katanya.