Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Pro Kontra Aturan Wajib Tes PCR untuk Naik Pesawat: Ketua Satgas IDI Mendukung, Projo Kecewa

Berbagai pihak merespon aturan terbaru perjalanan udara atau pesawat ini, ada pihak yang pro namun banyak pula yang kontra dengan aturan tersebut.

Penulis: Inza Maliana
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melakukan tes PCR di GSI Lab Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Pengamat Anggap Naik Pesawat Wajib PCR Beratkan Calon Penumpang

Pengamat penerbangan Arista Atmadjati menilai, penggunaan metode tes Covid-19 dengan PCR untuk penumpang pesawat dapat membuat minat masyarakat menurun untuk melakukan perjalanan.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan terbaru mengenai kewajiban PCR test ini juga dapat memberatkan calon penumpang pesawat dalam segi biaya.

"Bisa kita bayangkan, apabila satu keluarga bepergian dengan dua anak maka biaya tes PCR sudah mendekati Rp 2 juta dan belum ditambah harga tiket pesawat itu sendiri," ucap Arista saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Sederet Kritik Atas Diwajibkannya Tes PCR Jadi Syarat Naik Pesawat

Ia juga menilai, waktu perubahan aturan perjalanan ini tidak tepat karena arus penumpang pesawat yang sedang mengalami kenaikan.

"Dengan adanya kebijakan ini, berpotensi kembali menurunkan pergerakan penumpang pesawat yang saat ini sedang bergerak naik," kata Arista.

Arista juga mengungkapkan, bahwa sebaiknya penumpang pesawat hanya perlu menggunakan hasil tes antigen saja. Mengingat dalam history 2 tahun terakhir ini, penyebaran Covid-19 di pesawat sangatlah kecil.

Projo Kecewa dengan Kewajiban Tes PCR bagi Penumpang Pesawat

Relawan Pro Jokowi (Projo) mendesak Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 segera meninjau kewajiban tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.

Ketua Satgas Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 DPP PROJO, Panel Barus, mengatakan pihaknya kecewa dengan kebijakan wajib tes PCR untuk penumpang pesawat.

"Projo aktif melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi gratis untuk rakyat."

"Tapi kami kecewa dengan kewajiban tes PCR," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (22/10/2021).

Panel Barus menjelaskan, di kalangan masyarakat muncul banyak pertanyaan mengenai efektifitas tes PCR jika dikaitkan dengan vaksinasi.

Menurutnya, vaksinasi telah digalakkan dan datanya bisa diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.

Namun, kata dia, bukti telah divaksin tidak menggugurkan kewajiban calon penumpang pesawat udara menunjukkan hasil negatif Covid-19 pada tes PCR.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan