Kritik Ucapan Menteri Agama, Zulhas: Pembantu Presiden Harusnya Berpikir Kebangsaan, Bukan Golongan
Zulkifli Hasan (Zulhas), angkat suara soal pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bahwa Kemenag merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
Yaqut awalnya menceritakan perbincangan dirinya dengan sejumlah stafnya terkait tagline Kemenag yang berbunyi "Ikhlas Beramal".
Dirinya menilai tagline tersebut kurang cocok. Salah satu stafnya, kata Yaqut, berpendapat bahwa Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk Umat Islam di Indonesia.
"Karena waktu itu kan perdebatannya bergeser ke kementerian ini adalah kementerian semua agama, melindungi semua umat beragama. Ada yang tidak setuju, kementerian ini harus kementerian Agama Islam, karena kementerian agama adalah hadiah negara untuk umat Islam," kata Yaqut.

Kemudian Yaqut menanggapi bahwa Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU.
"Saya bilang bukan. Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, spesifik NU. Jadi wajar kalo sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag untuk NU," tambah Yaqut.