Virus Corona
Penuhi Kebutuhan Masyarakat Terhadap Tes PCR, Ini Langkah yang Dilakukan Smartcolab
Mereka melakukan inovasi melalui hadirnya klinik dan laboratorium medik di seluruh Indonesia yang fokus terhadap layanan tes Covid-19.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klinik dan laboratorium medik yang menyediakan layanan tes Covid-19, Smartcolab terus mengembangkan cabang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tes PCR maupun antigen.
CEO Smartcolab, Sari Pramono mengatakan, Smartcolab melakukan inovasi melalui hadirnya klinik dan laboratorium medik di seluruh Indonesia yang fokus terhadap layanan tes Covid-19.
“Untuk memenuhi kebutuhan test Covid-19, Smartcolab telah memiliki 24 cabang yang tersebar di daerah Jakarta, Bekasi, Depok, Tanggerang dan Bali dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kesehatan di seluruh daerah dan melakukan akrelerasi dalam pencegahan penularan Covid-19 melalui tes Covid-19, sebagai wujud mendukung program pemerintah,” ujar Sari dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Menurutnya, Smartcolab ke depannya masih akan terus berkembang dengan tetap memperhatikan pertimbangan-pertimbangan strategis, dengan komitmen sebagai perusahaan berstandar internasional.
Baca juga: Ketua DPR: Tarif Tes PCR Jangan Lebih Mahal dari Harga Tiket Transportasi Publik
"Kami menyediakan produk dan pelayanan terbaik berupa layanan 24 jam swab test dibeberapa cabang (Tebet Barat, Tanah Kusir, Inkoppol Manggarai, dan Kemang)," papar Sari.
Sari menambahkan, Smartcolab juga memiliki layanan smart drive di beberapa cabang dan bisa keluar dalam waktu 24 jam.
“Smartcolab akan terus berkembang dan betumbuh, melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik, dengan inovasi," paparnya.
Menkes: Tes PCR di Indonesia termasuk paling murah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan harga tes PCR di Indonesia sudah termasuk yang paling murah.
Menurutnya, saat ini harga tes PCR di bandara Indonesia sudah 25 persen termurah secara global.
"Kalau diturunkan menjadi Rp 300 ribu, itu mungkin Indonesia masuk 10 persen yang paling murah dibanding harga PCR airport di dunia," tutur Budi dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Tes PCR Turun Jadi Rp 300 Ribu, Wamenkes: Sepertinya Masuk Akal
Ia mengatakan kondisi Indonesia sulit untuk mencapai harga terendah harga tes PCR.
Menkes Budi menyebut contohnya negara India yang mematok harga PCR hanya Rp 160 ribu tetapi karena mereka mampu memproduksi di dalam negeri.
"India negara yang paling murah untuk semuanya. Gitu ya selain China. Skala ekonomi negara India juga tercapai karena jumlah populasinya mencapai 2 billion," kata Budi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar harga tes PCR diturunkan menjadi hanya Rp 300 ribu.