Rabu, 27 Agustus 2025

Sikapi Ajakan Doli Kurnia Kepada Alumni Golkar, NasDem Tawarkan Ini

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Foto: Chaerul Umam
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia soal ajakan kepada para alumni Golkar yang berada di partai lain agar segera bersatu.

"Bersatu 2024 untuk kepentingan siapa? Golkar atau bangsa? Kan itu masalahnya. Jangan mengimbau berkumpul alumni Golkar, tapi memberikan syarat Ketum Golkar harus jadi presiden. Ya itu untuk kepentingan Golkar," kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Ali mengatakan NasDem bersedia membuka pintu koalisi dengan Partai Golkar terkait 2024.

Adapun NasDem sendiri, dikatakan Ali, lebih tertarik membuka rekrutmen terbuka bagi para tokoh sebagai calon presiden.

"Jangan kemudian memonopoli bahwa kader-kader partai politiklah yang terbaik yang jadi presiden, tapi kita harus jujur sebagai kader politik melihat, di luar kader partai, banyak kader bangsa yang punya integritas yang layak untuk kita kedepankan menjadi calon presiden. Nasdem menawarkan itu. Nasdem menawarkan kepada Parpol yang betul-betul jujur melihat kepentingan bangsa," katanya.

Saat ditanya soal apakah kader di luar Parpol tersebut adalah Anies Baswedan, Ali mengatakan kader-kader di luar parpol jumlahnya melimpah.

Baca juga: Golkar Punya Roadmap Pemenangan Airlangga Menuju Pilpres 2024

"Banyak orang-orang punya integritas diri yang kemudian tidak berani bicara karena tahu begitu mahalnya mahar politik. Kalau konvensi seperti ditawarkan Partai NasDem di situ kita akan lihat kontestasi terbuka. Jadi dari akademisi, kampus-kampus, aktivis, silakan daftar, kemudian rakyat yang menilai," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, ada harapan kader partai beringin yang pernah memisahkan diri untuk kembali bergabung.

Doli menyebut Golkar bisa saja menjadi rumah besar bersama andai para kader tersebut kembali ke Golkar.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Lulusan Golkar Institute Harus Ambil Peran Strategis Kawal Isu Ekonomi Dunia

"Anak muda yang di Partai Golkar pernah membayangkan bagaimana Golkar itu menjadi rumah besar bersama," kata Doli dalam webinar bertajuk 'Dua Dasawarsa Kemenangan Partai Golkar 2004-2024', Sabtu (16/10/2021).

Lantas, Doli menyebut ada beberapa mantan kader Golkar yang sudah sukses membentuk partai dan menjadi kekuatan dalam perpolitikan nasional.

Misalnya Prabowo Subianto yang sukses dengan Partai Gerindra dan Surya Paloh dengan Partai NasDem.

"Yang sudah keluar, katakanlah ada juga Pak Surya Paloh dengan NasDemnya sukses, Prabowo dengan Gerindranya sukses," ucapnya.

Namun, lanjut Doli, masih ada beberapa sempalan Golkar lain yang belum berhasil.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan