DPR Sebut Wakasad atau Pangkostrad yang Punya Peluang Besar Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa
Letjen Bhakti Agus dan Pangkostrad Letjen Dudung adalah dua nama calon kuat menjadi KSAD pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Bakti Agus Fadjari dan Pangkostrad Letjen Dudung adalah dua nama calon kuat menjadi KSAD pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut ada enam perwira TNI berpangkat letnan jenderal (letjen) saat ini yang berpeluang menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Diketahui, jabatan KSAD bakal kosong usai Jenderal Andika Perkasa diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Panglima TNI.
"Menjadi menarik ya ini ada enam letnan jenderal ya yang pertama itu adalah Letjen Bakti Agus Fadjari beliau adalah Wakasad, kemudian Letjen Dudung beliau adalah Pangkostrad, kemudian ada Letjen Joni beliau adalah Kabais TNI, kemudian ada Letjen Teguh Arif beliau itu sekarang menjadi Komandan Pusat Teritorial, kemudian ada Letjen Arif Rahman beliau sekarang adalah Danpussenif, kemudian Letjen Eko sebagai Kasum TNI. Jadi ada enam," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
TB Hasanuddin mengatakan, peluang Bhakti dan Dudung dianggap lebih besar karena jabatan yang mereka emban.
Baca juga: 14 Nama Pati Bintang 3 TNI AD Ini Berpeluang Jabat KSAD Gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa
"Dari ini seperti apa tradisinya sekarang, biasanya ya KSAD itu adalah mereka yang bintang 3 diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad. Itu yang sudah-sudah seperti itu," ucapnya.
Hasanuddin enggan berkomentar lebih jauh saat disinggung sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan KSAD di antara dua nama di atas.
"Kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai, ya kita tunggu saja keputusan presiden nanti," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menjelaskan prosedur pengangkatan KSAD adalah diajukan oleh Panglima TNI, dan kemudian presiden yang menerbitkan surat keputusan.
"Lalu, persyaratannya itu apa, tentu ya adalah perwira yang masih dinas, jadi belum pensiun ya atau perwira aktif berpangkat letnan jenderal, karena dari letjen bintang 3 menjadi bintang 4," ujarnya.
Baca juga: TB Hasanuddin Sebut 6 Letjen Berpeluang Jadi KSAD tapi Kans Paling Besar Cuma 2 Nama ini
14 jenderal bintang tiga punya peluang
1. Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman
Perwira kelahiran Bandung 16 November 1965 tersebut tercatat mengemban amanat sebagai Pangkostrad sejak 25 Mei 2021.
Dudung yang saat ini berusia 55 tahun tersebut merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988.
Dudung tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan strategis lainnya sebelum menjabat Pangkostrad di antaranya Pangdam Jaya Ke-34, Gubernur Akmil, dan Wakil Aster KSAD.
2. Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari
Perwira kelahiran Purwokerto, 1 Agustus 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Wakil KSAD sejak 5 Maret 2021.
Bakti yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1987.
Sebelum menjabat sebagai Wakil KSAD, Bakti juga tercatat pernah menduduki jabatan strategis lainnya di antaranya Pangdam IV Diponegoro, Asisten Teritorial KSAD, dan Kasdam IV Diponegoro.
3. Dandkodilat TNI Letjen TNI Madsuni
Perwira kelahiran Cirebon, 14 Februari 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI sejak 13 September 2021.
Madsuni yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1988.
Sebelum menjabat sebagai Dankodiklat TNI, Madsuni tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Asisten Teritorial Panglima TNI, Pangdam XIII Merdeka, dan Danjen Kopassus.
4. Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono
Perwira kelahiran Semarang, 12 Mei 1967 tersebut tercatat menjabat sebagai Kasum sejak sejak 25 Mei 2021.
Eko yang saat ini berusia 54 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1989.
Sebelum menjabat sebagai Kasum, Eko tercatat pernah menduduki jabatan strategis di antaranya Pangkostrad ke-41, Pangdam Jaya ke-33, dan Danjen Kopassus ke-30.
5. Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto
Perwira kelahiran Daerah Istimewa Yogyakarta, 6 Juni 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Kepala BAIS TNI sejak 21 Oktober 2020.
Joni yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1986.
Joni juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antarnya, Kasum TNI, Pangdam Jaya ke-32, dan Wakil Kepala BAIS TNI.
6. Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin
Perwira kelahiran Ambon, 21 Januari 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Pangkogabwilhan III sejak 2 Agustus 2021.
Jeffry yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1988.
Sebelum menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, Jeffry juga tercatat pernah menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura.
7. Inspektur Jenderal AD Letjen TNI Benny Susianto
Perwira kelahiran 10 Desember 1963 tercatat menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat sejak 21 Oktober 2020.
Benny yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1987.
Sebelum menduduki jabatan Irjenad, Benny tercatat pernah menduduki jabatan strategis lain di antaranya Pangdam IX Udayana, Wakil Danjen Akademi TNI, dan Kepala Staf Kostrad.
8. Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi
Perwira kelahiran 20 April 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Koorsahli KSAD sejak 25 Mei 2021.
Wisnoe yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1986.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Koorsahli KSAD, Wisnoe juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Danpusterad, Pangdam V Brawijaya, dan Wagub Akmil.
9. Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Anto Mukti Putranto
Perwira kelahiran 26 Februari 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Dankodilat TNI AD sejak 13 Juli 2018.
Anto yang saat ini berusia 57 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1987.
Sebelum menjabat sebagai Dankodiklat TNI AD, Anto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Pangdam II Sriwijaya, Pandivif I Kostrad, dan Komandan PMPP TNI.
10. Komandan Puspom TNI AD Letnan Jenderal TNI Chandra Warsenanto Sukotjo
Perwira kelahiran 14 Januari 1965) tersebut tercatat menjabat sebagai Danpuspomad ke-32 sejak 26 Januari 2021.
Chandra yang saat ini berusia 56 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1988.
Sebelum menjbat sebagai Danpuspomad, Chandra juga tercatat pernah menduduki jabatan strategis di antaranya Deputi I Bidang Luar Negeri BIN, Sekretaris I Kedubes RI Australia, dan Direktur Amerika & Eropa Deputi Intelijen Luar Negeri BIN.
11. Danpusenif TNI AD Letnan Jenderal TNI Arif Rahman
Perwira kelahiran 22 April 1966 tersebut tercatat menjabat sebagai Danpusenif TNI AD sejak sejak 26 Januari 2021.
Arif yang saat ini berusia 55 tahum tersebut merupakan lulusan Akmil 1988.
Sebelum menjabat sebagai Danpusenif TNI AD, Arif tercatat pernah menduduki jabatan strategis lain di antaranya Danpusterad, Pangdam V Brawijaya, dan Gubernur Akmil.
12. Danpusterad Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko
Perwira kelahiran 19 September 1965 tersebut tercatat menajbat sebagai Danpusterad sejak tanggal 25 Mei 2021.
Arief yang saat ini berusia 56 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1988.
Sebelum menjabat sebagai Danpusterad, Arief tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Asintel KSAD, Pangdam Iskandar Muda, dan Wadan Paspampres.
13. Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr Albertus Budi Sulistya
Perwira kelahiran 10 Maret 1967 tersebut tercatat menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto sejak 18 November 2020.
Albertus yang saat ini berusia 54 tahun merupakan lulusan Sepa Milsuk 1989.
Sebelum menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Seobroto, Albertus tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dan Koordinator Staf Ahli Bidang Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto.
14. Letjen TNI Muhammad Herindra
Perwira kelahiran Magelang, 30 November 1964 tersebut tercatat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia sejak tanggal 23 Desember 2020 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Herindra yang saat ini berusia 56 tahun tersebut merupakan lulusan Akmil 1987.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Herindra juga tercatat pernah menduduki jabatan strategis lain di antaranya Kasum TNI, Irjen TNI, dan Pangdam III Siliwangi.