Minta Maaf, Gerindra Tegaskan Sindiran Fadli Zon ke Jokowi Bukan Sikap Partai
Prabowo Subianto menegur anak buahnya di Partai Gerindra, Fadli Zon, lantaran menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Editor:
Wahyu Aji
Suatu bencana di wilayah tertentu, menurut Ngabalin, dapat ditangani secara langsung oleh pemerintah daerah (pemda) hingga lembaga/kementerian.
"Karena begini, negara ini kan distribusi pengaturan penanganan, semua lembaga/kementerian itu kan masing-masing mengurus, umpama seperti bencana, tentu ada badan yang mengurus. Kemudian ada pemda, ada tingkatnya. Mungkin Fadli belum baca. Mungkin Fadli belum baca regulasi, belum baca aturannya," ujarnya.
Baca juga: Sering Sindir Jokowi, Kali Ini Fadli Zon Ditegur oleh Prabowo, Gerindra Sampai Minta Maaf
Adapun Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menilai Fadli memang jago dalam bertutur kata.
"Soal Pak Fadli Zon nyindir-nyindir, ya biasa saja lah. Tokoh oposisi. Anggota DPR amanahnya kan mengontrol. Selain itu, memang skill retoriknya andalan. Beliau jago bikin puisi, kalau fokus bisa jadi Pablo Neruda-nya Indonesia," kata Faldo.
Namun soal kritik terhadap banjir di Sitang, Faldo menjamin pemerintah hadir.
Menurut Faldo, penanganan bencana di sana berjalan baik meski Presiden Jokowi belum ke sana.
"Soal bencana alam di Sintang, tentu sudah ada badan yang bertindak cepat. BNPB sudah turun dari awal. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Bantuan-bantuan sudah mulai terdistribusi, tahap satu sudah, yang tahap dua sedang diproses juga, setelah pendataan. Pemerintahan Presiden Jokowi pastikan semua berjalan sebaik-baiknya," ujarnya.(tribun network/dit/den/dod)