Senin, 25 Agustus 2025

Risma dan Penyandang Disabilitas

Dikritik setelah Minta Anak Tunarungu Bicara, Mensos Risma: Saya Ingin Optimalkan Kemampuan Dia

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan klarifikasi atas banyaknya kritikan yang ditujukan kepadanya.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KUNJUNGAN KERJA - Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat mendamipingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy kunjungan kerja di PMI Surabaya, Selasa (16/2). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

"Jadi saya sampaikan saya ingin mengoptimalkan kemampuan dia kalau memang dia bisa bicara, itu pilihan setelahnya dia mau bicara atau tidak."

"Di titik tertentu memang kalau dia terpaksa harus bisa, bagaimana untuk bertahan. Itu jadi tidak ada niat untuk maksa-maksa itu, untuk apa," imbuhnya.

Baca juga: Mensos Risma Beri Motivasi Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan di Malang

Cucu Luhut Kritik Sikap Risma pada Difabel Tuli

Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (Twitter @fayesimanjuntak/KOMPAS.com Achmad Faisal)

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sikap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terhadap difabel atau penyandang tuli menuai kritik, termasuk dari cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak.

Faye yang mengetahui viralnya pemberitaan mengenai sikap Risma terhadap difabel, turut buka suara.

Gadis berusia 19 tahun ini mengaku kecewa berat pada sikap Risma sebagai Mensos.

Pasalnya, menurut Faye, Risma selaku Mensos seharusnya berkontribusi melindungi para difabel, terutama anak-anak.

Hal ini disampaikan Faye dalam unggahan Instagram Story-nya, Kamis (2/12/2021).

Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, mengkritik sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta difabel tuli berbicara.
Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, mengkritik sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta difabel tuli berbicara. (Instagram @fsmnjtk)

Baca juga: Cucu Luhut Kritik Sikap Risma pada Difabel Tuli: Masa Mensos Bisa Begini, Gue Kecewa Banget

"Masa Mensos yang seharusnya berkontribusi untuk melindungi teman-teman difabel - terutama anak-anak - bisa begini. Gue kecewa banget.

Dengan kata-katanya, Bu Risma bertingkah seakan-akan bahasa isyarat itu sekedar permainan saja, bukan bagian krusial dalam budaya teman-teman tuli (dan, seharusnya kita semua).

Bagaimana kita mau berkembang kalo menghormati dan memahami situasi orang lain aja ga bisa?" protes Faye.

Lebih lanjut, Faye menilai sikap seperti yang ditunjukkan Risma terhadap difabel, adalah hal yang berbahaya.

Baca juga: Klarifikasi Mensos Risma Usai Minta Penyandang Disabilitas Bicara, Singgung Soal Pengalamannya

Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, mengkritik sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta difabel tuli berbicara.
Cucu Luhut Binsar Pandjaitan, Faye Simanjuntak, mengkritik sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta difabel tuli berbicara. (Instagram @fsmnjtk)

Di mana, menurut Faye, Risma terlihat bersikap seolah-olah menunjukkan seseorang yang berbadan sehat (bukan difabel) lebih berharga atau bahwa disabilitas dapat dikontrol.

"This isn't just dumb, it's harmful as well - acting as if able-boded people are worth more or that disabilities can be chosen/controlled. This is beyond disappointing.

(Ini bukan hanya bodoh, ini juga berbahaya - bertindak seolah-olah orang yang berbadan sehat, lebih berharga atau bahwa disabilitas dapat dipilih/dikontrol. Ini sangat mengecewakan.)" ungkap Faye.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Pravitri Retno Widyastuti)

Baca berita lainnya terkait Risma dan Penyandang Disabilitas.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan