Kamis, 4 September 2025

Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri

Cerita Eks Pegawai KPK yang Menolak Tawaran ASN Polri: Orang Tua Sempat Kecewa

Meski ibundanya sempat membujuk untuk mencoba menjadi ASN Polri, namun Puput memilih tetap tidak mengambilnya.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com
Tiga mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rieswin Rachwell, Tri Artining Putri dan Benydictus Siumlala Martin Sumarno saat berbincang dengan Tribunnews, Rabu (8/12/2021). 

Meski ibundanya sempat membujuk Puput untuk mencobanya terlebih dahulu tawaran itu, mantan jurnalis itu memilih tetap tidak mengambilnya.

"Karena ayah saya sudah tidak ada, jadi saya diskusi dengan ibu dan kakak," ujar Puput dalam perbincangan di kantor Tribun Network di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).

"Ibu sempat menyuruh mencoba, tetapi karena keputusan saya sudah bulat tidak mau, akhirnya saya menjelaskan dan ibu mengerti keputusan yang saya ambil," sambungnya.

Hal yang sama diungkapkan Beny yang mengatakan orang tuanya memang sempat kecewa saat ia memutuskan tidak mengambil tawaran untuk menjadi ASN Polri.

"Sepertinya orang tua kecewa. Namun apapun yang saya putuskan dan saya jalani akhirnya orangtua juga mengerti," ujar Beny.

Baik Puput dan Beni mengatakan meski saat ini belum memiliki pekerjaan tetap, namun mereka juga memiliki pertimbangan mengapa akhirnya menolak tawaran menjadi ASN Polri.

"Kalau gol saya masuk KPK sebenarnya bukan untuk menjadi ASN seperti ini, tetapi ingin sekali korupsi benar-benar lenyap dari negara ini," ujar Puput.

Sementara Beni bersikukuh menolak menjadi ASN Polri, meski gaji yang ditawarkan tidak berbeda jauh ketimbang gajinya saat di KPK.

"Gaji di KPK dahulu bagus besarannya menurut saya. Dan bahkan kemarin saat tawaran ASN Polri, katanya gajinya juga tidak akan jauh berbeda," kata Beni.

Namun seperti Puput, ia juga akhirnya menolak tawaran tersebut. Meski saat ini ia juga belum mendapat tawaran pekerjaan baru selepas berhenti dari KPK.

"Saat ini saya lebih banyak berkontemplasi di depan Netflix," seloroh Beny.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Resmi Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri

Bukan Solusi

Mantan penyelidik KPK Rieswin Rachwell menyebut tawaran menjadi ASN Polri kepada 57 mantan pegawai KPK itu bukanlah solusi terhadap persoalan polemik TWK 57 pegawai KPK.

Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi Kapolri dan jajaran kepolisian yang telah progresif melakukan rekrutmen bagi eks pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri.

Menurut Rieswin, tawaran menjadi ASN Polri itu patut diapresiasi lantaran tanpa persyaratan TWK seperti yang pernah dijalaninya di KPK.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan