Rabu, 3 September 2025

Bahar Bin Smith Dipolisikan atas Dugaan SARA, Aziz Yanuar : Mohon Menahan Diri, Kedepankan Dialog

Tim advokat bela ulama sekaligus kuasa hukum Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar merespons kliennya yang dilaporkan ke Polda Metro, minta dialog dikedepankan

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Habib Bahar bin Smith saat menjalani sidang dengan agenda putusan sela di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis (21/3/2019). Dalam putusan sela yang dibacakannya, majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan Habib Bahar bin Smith melalui tim kuasa hukumnya. Atas keputusan majelis hakim tersebut, Habib Bahar mengaku menerima seluruh putusan hakim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Kendati begitu, Zulpan belum memberikan informasi lanjutan terkait dengan adanya pelaporan tersebut.

Baca juga: Pasang Rotator, Angkot Jurusan Cikarang-Sukatani Dikandangkan ke Polsek Cikarang 

Diketahui, Video Habib Bahar Bin Smith sedang ceramah di sebuah acara, viral di media sosial, khususnya twitter.

Dalam video tersebut ulama berambut panjang itu nampak melontarkan kritik kepada pejabat negara dan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Bahkan beberapa warganet yang menyaksikan video unggahan akun @tukangrosok itu menilai, kalau Habib Bahar Bin Smith nampak menantang anggota Polri.

Sebab dalam penyampaiannya, Habib Bahar berbicara dengan suara lantangnya, kalau pejabat negara harus siap dikritik. Karena kata dia, seluruh fasilitas yang dimiliki merupakan persembahan dari rakyat.

"Seragam kalian dari kami rakyat, betul? Saya tanya seragam mereka dari siapa? Dari siapa? Seragam mereka dari siapa? Gaji mereka dari siapa? Rumah dinas mereka dari siapa? Mobil dinas mereka dari siapa? Dari rakyat," kata Bahar di depan para jamaahnya, dikutip Minggu (19/12/2021).

"Kalau gamau dikritik jangan jadi pejabat," sambungnya.

Dia lantas menyebutkan, kritik tersebut diutarakan kepada para pejabat sebagai bentuk kepeduliannya agar bisa menjadi lebih baik.

Bukan malah sebaliknya, di mana Habib Bahar merasa selalu dilarang jika ingin menyelenggarakan acara termasuk agenda akikah.

"Kita orang ngasih ente orang kritik nasihat biar ente orang jadi Baek biar ente orang jadi bener, ini malah, saya juga ga gila kali masa acara akikah mau bahas-bahas jihad acara akikah mau bahas yang lain," kata Bahar.

"Cuma ya itu semakin kalian larang semakin jadi saya, makanya saya tadi udah bilang saya gak mau hadir, saya lagi sakit, suara saya lagi sakit, badan saya lagi meriang, tapi begitu denger bib ini panitia begini-begini didatangi polisi wah langsung sembuh saya saudara-saudara. Takbir," tukasnya secara tegas.

Sebelumnya, beredar sebuah video singkat di media sosial yang memperlihatkan Habib Bahar bin Smith sedang berbicara dengan suara lantang di sebuah acara.

Dalam video yang diunggah oleh akun @tukangrosok tersebut, Habib Bahar nampak menyinggung soal sikap dari kepolisian yang menurutnya kerap melakukan intimidasi terhadap pihak panitia penyelenggara sebuah acara.

Ungkapan itu diutarakan Habib Bahar Bin Smith nampak dengan penuh semangat

"Saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, andaikan kalau kalian mau mengintimidasi, andaikan kalian mau teror, andaikan kalian mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia," tutur Habib Bahar dalam video yang beredar tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Polisi Buru Kelompok yang Bacok Karyawan Toko Martabak di Bekasi hingga Sekujur Tubuhnya Luka

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan