Senin, 25 Agustus 2025

Bursa Capres

Survei PWS: Erick Thohir dan Moeldoko Tembus 10 Besar, Elektabilitas Prabowo Masih Teratas

Temuan menarik dari survei PWS kali ini adalah munculnya nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam deretan 10 besar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, masih menempati posisi pertama di antara sosok calon presiden potensial lainnya.

Hal itu berdasarkan temuan terbaru lembaga survei Political Weather Station (PWS).

Ketika kepada responden ditanyakan, jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden siapakah yang akan dipilih, maka nama Prabowo Subianto masih paling banyak dipilih. 

"Sebanyak 22,9 persen publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto, disusul oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang bersaing ketat," kata Direktur Riset PWS Mohammad Tidzi AM, dalam konferensi pers daring, Jumat (4/2/2022).

Tidzi mengatakan, Anies dipilih oleh 19,9 persen responden dan Ganjar 19,8 persen.

Di posisi keempat ada nama Sandiaga Uno (8,7 persen), kemudian Ridwan Kamil (7,5 persen).

Setelah itu ada nama Basuki Tjahaja Purnama dengan presentase 4,1 persen.

Baca juga: Wacana Diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2024, Muhaimin Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Kemudian di posisi ketujuh ada nama Menteri BUMN Erick Thohir (2,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen), Moeldoko (2,4 persen), dan posisi kesepuluh ada Gatot Nurmantyo (1,5 persen).

Temuan menarik dari survei PWS kali ini adalah munculnya nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam deretan 10 besar elektabilitas capres. 

"Seperti diketahui nama Moeldoko dan Erick Thohir termasuk pendatang baru dalam kontestasi elektabilitas. Namun ternyata keduanya mampu mengungguli elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang sudah lama namanya muncul dalam publikasi survei seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar," ujarnya.

"Ini suatu indikasi bahwa kedua tokoh tersebut sebenarnya juga memiliki potensi elektabilitas di samping nama-nama konvensional yang sudah lama menghiasi papan survei," pungkasnya.

Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan pada 13 hingga 23 Januari 2022 di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah sampel sebesar 1421 responden, dengan menggunakan teknik pencupilkan multistage random sampling.

Adapun margin of error sebesar kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner melalui aplikasi google form.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan