Penanganan Covid
Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster di PeduliLindungi, Berikut Syarat, Lokasi, dan Efek Sampingnya
Vaksin booster diberikan secara gratis di Indonesia, cek tiketnya di PeduliLindungi, simak jadwal, syarat, lokasi dan efeknya berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Vaksin booster diberikan secara gratis di seluruh wilayah Indonesia sejak Januari 2022.
Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, vaksin booster diberikan untuk meningkatkan kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan tubuh dari COVID-19.
Vaksin booster diprioritaskan untuk lansia dan penderita imunikompromais terlebih dahulu.
Cek tiket dan jadwal vaksinasi booster secara online melalui laman atau website PeduliLindungi.
Baca juga: Ini Jadwal Pelayanan Vaksinasi Booster di RSUD Kota Depok
Baca juga: Sebuah Penelitian AS pada Monyet Ungkap Efektivitas Vaksin Booster Omicron
Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster di Aplikasi PeduliLindungi:
1. Pertama buka Aplikasi PeduliLindungi
2. Masuk dengan akun yang terdaftar
3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”
Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster di Website PeduliLindungi:
1. Kunjungi website pedulilindungi.id
2. Masukkan Nama Lengkap dan NIK
3. Kemudian klik "periksa".
4. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
5. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
6. Cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, jika termasuk kempok prioritas, Anda akan mendapatkan tiket.
Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.
Jika termasuk kelompok prioritas, tapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Pastikan Anda tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster.
Hal ini berguna untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari.
Baca juga: Indonesia Punya 6 Jenis Vaksin Booster, Ini Efek Sampingnya
Baca juga: Mendagri: Apa Pun Variannya, Vaksinasi dan Prokes Adalah Kuncinya
Syarat Penerima Vaksin Booster
- Berusia 18 tahun ke atas
- Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
- Menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi.
Lokasi Vaksinasi Booster
- Fasyankes Puskesmas
- Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Pemerintah Daerah
- Pos Pelayanan Vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Vaksin booster diberikan sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI.
Jenis vaksin ketiga yang diberikan, ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini.
Vaksinasi booster ini juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, yaitu pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.
Vaksin booster heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua.
Sementara homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Efek Samping Vaksin
Dikutip dari Kontan.com, Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra Irawan menjelaskan bahwa, setelah vaksinasi Covid-19 booster terlaksana terdapat beberapa efek samping yang mungkin dirasakan oleh masyarakat.
Efek samping dari vaksinasi booster Covid-19 ini tidak jauh berbeda dengan vaksinasi dasar.
Efek samping yang ditimbulkan tergolong ringan dan dapat segera mereda dalam waktu yang sangat singkat.
Efek samping vaksin Covid-19 dikutip dari verywellhealth.com:
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak di sekitar tempat suntikan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Panas dingin
- Demam
- Mual
Dari hasil riset Kemenkes menyatakan bahwa, pemberian kombinasi vaksinasi booster tersebut aman dan terbukti efektif meningkatkan kekebalan tubuh setelah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Vaksinasi Booster